NATO: Perang di Ukraina Bisa Sampai Bertahun-tahun
BERLIN, SATUHARAPAN.COM-Perang di Ukraina dapat berlangsung “selama bertahun-tahun,” kata kepala NATO, Jens Stoltenberg, dalam sebuah wawancara yang diterbitkan hari Minggu oleh surat kabar harian Jerman, Bild. Dia juga mengulangi seruan bagi negara-negara Barat untuk memberikan dukungan jangka panjang kepada Kiev.
“Kita harus siap untuk ini berlangsung selama bertahun-tahun,” kata sekretaris jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
“Kita tidak boleh melemah dalam mendukung Ukraina, bahkan jika biayanya tinggi, tidak hanya dalam hal dukungan militer, tetapi juga karena kenaikan harga energi dan pangan.”
Dia mengatakan kepada Bild bahwa biaya makanan dan bahan bakar tidak seberapa dibandingkan dengan yang dibayarkan setiap hari oleh Ukraina di garis depan. Dia memperingatkan, “kita harus membayar harga yang lebih besar” jika Presiden Rusia, Vladimir Putin, ingin mencapai tujuan Moskow di Ukraina.
Kepala NATO dalam sepekan terakhir telah meningkatkan seruan bagi anggota aliansi untuk mendukung Ukraina dalam perjuangannya melawan invasi Rusia.
Mengulangi seruannya kepada negara-negara anggota NATO untuk terus mengirimkan senjata ke Kiev, Stoltenberg mengatakan dukungan perangkat keras dapat meningkatkan “kemungkinan Ukraina mampu mendorong pasukan Putin keluar dari wilayah Donbas.”
Wilayah Donbas, paling timur Ukraina, saat ini sebagian berada di bawah kendali pasukan Rusia.
Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksiy Reznikov, dan pejabat lainnya pekan ini bertemu dengan sekitar 50 negara dari Grup Kontak Pertahanan Ukraina di markas NATO untuk meminta kenaikan senjata dan amunisi.
Editor : Sabar Subekti
AS Memveto Resolusi PBB Yang Menuntut Gencatan Senjata di Ga...
PBB, SATUHARAPAN.COM-Amerika Serikat pada hari Rabu (20/11) memveto resolusi Dewan Keamanan PBB (Per...