NBA Kobe Bryant dan Putrinya Tewas Kecelakaan Helikopter
AMERIKA SERIKAT, SATUHARAPAN.COM – Dunia olahraga terkejut dan berduka, setelah mantan pebasket legendaris AS Kobe Bryant (41 tahun) meninggal dunia Minggu (26/1), dalam kecelakaan helikopter di perbukitan di luar Los Angeles.
Departemen L.A. County Sheriff mengatakan Bryant dan putrinya, Gianna adalah di antara sembilan korban tewas, saat helikopter pribadi itu jatuh di Calabasas, sekitar 65 kilometer dari kota Los Angeles.
Pihak berwenang belum memberi informasi mengenai apa penyebab kecelakaan, termasuk apakah cuaca berkabut Minggu pagi (26/1) turut menjadi faktor penyebab kecelakaan.
Bryant diketahui kerap menggunakan helikopter dari rumahnya ke pertandingan-pertandingan di Los Angeles, untuk menghindari kemacetan.
Bryant tercatat sebagai salah satu pemain basket profesional terhebat yang pernah menginjakkan kaki ke lapangan. Dia menghabiskan hampir sepanjang karir profesionalnya dengan Los Angeles Lakers, memenangkan lima kejuaraan NBA dan penghargaan Most Valuable Player liga itu pada 2008.
Dia adalah penyumbang skor terbanyak keempat sepanjang masa. LeBron James menyalipnya dan menempati peringkat ketiga hanya sehari yang lalu. Lewat Twitter, Bryant memberi ucapan selamat kepada James.
Bryant yang asal Philadelphia, menghabiskan masa kecilnya di Italia dimana ayahnya bermain dalam tim basket profesional setelah berkarir di NBA.
Tak seperti banyak bintang NBA, Bryant tidak berkarir lewat jalur kampus sekembalinya ke AS. Selepas lulus SMA, Bryant langsung direkrut oleh Charlotte Hornets pada 1996 sebelum ditransfer ke Lakers.
Sebagian pencapaian Bryant sepanjang 20 tahun karirnya di NBA termasuk menjadi pemain all-star termuda pada 1998, ketika berusia 19 tahun, mencetak 81-poin pada sebuah pertandingan NBA tahun 2006, poin kedua terbanyak sepanjang masa, dan meraih medali emas Olimpiade pada 2008 dan 2012.
Setelah mengumumkan akan pensiun karena cedera, Bryant mencetak 60 poin dalam pertandingan profesional terakhirnya pada 2016.
Puisinya tahun 2017, "Dear Basketball," dimana dia mengucapkan selamat tinggal kepada Lakers, dijadikan kartun animasi. Bryant mengejutkan audiens ketika menaiki panggung untuk menerima penghargaan Oscar kategori Film Animasi Pendek Terbaik 2018.
Karirnya setelah NBA termasuk mendirikan yayasan amal dan mengelola kamp basket musim panas bagi anak-anak. (voaindonesia.com)
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...