Negara Bagian Oklahoma, AS, Perintahkan Sekolah Umum Mengajarkan Alkitab
OKLAHOMA, SATUHARAPAN.COM-Pejabat tertinggi pendidikan di negara bagian Oklahoma, Amerika Serikat, pada hari Kamis (27/6) memerintahkan sekolah-sekolah umum untuk mengajarkan Alkitab – sebuah langkah mengejutkan yang pasti akan meningkatkan ketegangan dan memicu perang budaya yang memecah belah warga Amerika.
“Setiap guru, setiap ruang kelas di negara bagian ini, akan memiliki Alkitab di kelasnya dan akan mengajar dari Alkitab,” kata pengawas negara bagian, Ryan Walters, pada konferensi pers, dan mengatakan bahwa sebuah memo akan dikirimkan ke semua distrik sekolah yang menguraikan peraturan baru tersebut.
“Alkitab adalah dokumen sejarah yang diperlukan untuk mengajar anak-anak kita tentang sejarah negara ini, untuk memiliki pemahaman lengkap tentang peradaban Barat, untuk memiliki pemahaman tentang dasar sistem hukum kita,” kata pejabat terpilih dari Partai Republik itu.
Sepuluh Perintah Allah
Pengumuman ini muncul satu pekan setelah gubernur negara bagian Louisiana di bagian selatan negara bagian Louisiana menandatangani undang-undang yang mengharuskan Sepuluh Perintah Allah dipajang di semua ruang kelas sekolah umum.
Amandemen Pertama Konstitusi AS melarang pendirian suatu agama nasional atau pengutamaan suatu agama terhadap agama lainnya. Pemisahan gereja dan negara adalah prinsip dasar Amerika.
Undang-undang Louisiana sudah menghadapi tantangan hukum, dan pedoman Oklahoma tampaknya juga ditujukan untuk proses pengadilan.
Walters mengatakan pekan lalu bahwa dia berharap dapat meniru tindakan Louisiana di negara bagiannya.
“Kita harus mengembalikan Tuhan ke sekolah dan tidak membiarkan kelompok kiri radikal mengubah sekolah kita menjadi pusat ateis yang hanya berbicara tentang negara kita tanpa pengaruh agama mereka,” katanya kepada Fox News.
Komentarnya dipuji oleh mantan presiden dan calon presiden saat ini, Donald Trump, yang mengandalkan dukungan dari kelompok Kristen evangelis untuk memenangkan kembali Ruang Oval dari Joe Biden pada bulan November.
“Kerja bagus oleh Inspektur Negara Bagian Oklahoma, Ryan Walters, di Fox News tadi malam. Kuat, tegas, dan tahu ‘barangnya’. SAYA SUKA OKLAHOMA!” Trump menulis di platform Truth Social miliknya.
Oklahoma, bagian dari apa yang disebut “Sabuk Alkitab” di Amerika, baru-baru ini mencoba untuk menyalurkan dana publik ke sekolah keagamaan swasta – yang mungkin merupakan yang pertama di seluruh negeri.
Mahkamah Agung negara bagian tersebut menghentikan proyek tersebut pada pekan ini, namun proyek tersebut kemungkinan akan berakhir di Washington dan diserahkan kepada Mahkamah Agung AS. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Israel Mengatakan Tidak Akan Ada Gencatan Senjata Sampai Hiz...
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Menteri pertahanan baru Israel mengatakan kepada komandan militer senior ...