Negara-negara Bagian AS Bentuk Koalisi Atasi Perubahan Iklim
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM - Pejabat penegak hukum senior dari negara-negara bagian Amerika Serikat bersatu untuk mencegah dampak perubahan iklim dengan menghadapi industri bahan bakar fosil.
Bersama jaksa dari 15 negara bagian, Washington DC dan Virgin Islands, mantan wakil Presiden Al Gore, pada 30 Maret, memuji upaya bersama “yang pertama kalinya” untuk mengurangi emisi karbon dioksida, meminta pertanggung jawaban pencemar atas klaim-klaim palsu dan membela “Program Listrik Bersih” Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) dari tuntutan-tuntutan hukum.
“Kita tidak bisa terus membiarkan industri bahan bakar fosil atau industri apa pun memperlakukan atmosfer kita seperti tempat pembuangan limbah terbuka atau menyesatkan publik mengenai dampaknya pada kesehatan rakyat dan planet kita,” kata Al Gore.
Negara-negara bagian itu berpartisipasi mencari cara untuk bekerja sama dalam program-program terkait perubahan iklim, termasuk penyelidikan mengenai apakah perusahaan-perusahaan bahan bakar fosil menyesatkan masyarakat tentang dampak perubahan iklim. (voaindonesia.com)
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...