Negeri Kincir Angin Hempaskan Meksiko 2-1
FORTALEZA, SATUHARAPAN.COM – Belanda melaju ke perempat final Piala Dunia 2014 setelah dengan dramatis mengalahkan Meksiko dengan skor 2-1 di babak perdelapan final Minggu (29/6) malam WIB, di Stadion Castelao, Fortaleza Brasil.
Arjen Robben menjadi aktor kemenangan Belanda setelah upaya penetrasinya dari sektor kanan Meksiko membuahkan tendangan penalti. Di kotak terlarang, Robben tampak jatuh sempurna dihadang Rafael Marquez.
Pada awal pertandingan, nasib malang menimpa bek Belanda, Indi Martins yang langsung diganti di menit kesembilan Louis Van Gaal. Pelatih Negeri Kincir Angin ini menggantinya dengan Nigel De Jong. Van Gaal melihat Indi Martins berjalan terpincang-pincang dan meninggalkan lapangan permainan.
Meksiko meraih peluang pertama mencetak gol menit ke-13, Miguel Layun memberi bola yang dia umpankan ke kotak penalti Belanda, Giovanni Dos Santos sudah berada dalam posisi bebas, bola melayang melewati kotak penalti tanpa ada yang menyambut.
Herrera kembali menghadirkan peluang bagi Meksiko, saat dia berhasil menggiring bola mendekati penjaga gawang Cillessen akan tetapi si kulit bundar masih dapat dihalau bek Belanda, Ron Vlaar.
Dirk Kuyt gantian menebar ancaman ke gawang tim Sombrero. Bola sodoran Kuyt ke Wijndalum masih tertahan di udara, karena Ochoa di bawah gawang Meksiko dengan sigap memotong bola.
Serangan bergelombang Belanda kembali membahayakan Meksiko, menit ke-28 giliran Van Persie, Kuyt dan Stephan De Vrij mencoba kombinasi yang sama seperti saat mengalahkan Spanyol di partai perdana Piala Dunia lalu, kali ini bola sontekan Van Persie menyamping dari gawang Ochoa. Babak pertama usai tanpa gol.
Belanda yang tampil dengan kostum oranye dikejutkan dengan gol cepat Giovanni Dos Santos menit ke-48, mantan penyerang Barcelona ini melepaskan bola dari luar kotak penalti dengan kaki kirinya.
Belanda murka dan bersemangat ingin membalas gol segera, menit ke-54 Belanda mendapat peluang dari tendangan bebas dan eksekusi bola dilakukan oleh Sneijder. Namun bola masih membentur barisan pemain Meksiko.
Ochoa menjadi batu sandungan bagi kesebelasan Belanda karena berulang kali mengagalkan peluang emas negeri Kincir Angin yang berusaha menyamakan kedudukan, contohnya menit ke-62 saat dia menyelamatkan gawang Meksiko setelah dengan baik menangkap bola, umpan dari sayap kiri Belanda.
Beberapa menit kemudian, Van Persie beruntung mendapat bola bebas setelah menerima sepak pojok dari Kuyt, namun barisan pertahanan Meksiko sangat rapat bola gagal menembus Ochoa yang sigap di bawah gawang tim Sombrero.
Penjaga gawang yang ramai diperbincangkan di sosial media, dan bursa transfer ini mengagalkan peluang negeri Kincir Angin, anak asuh Van Gaal dibuat mati kutu karena saat Arjen Robben sudah mati-matian menggempur gawang Meksiko tetapi refleks yang baik dari penjaga gawang yang bermukim di Ajaccio (Liga Prancis) ini sangat baik, seperti menahan bola sundulan Ron Vlaar menit ke-76 setelah mendapat bola dari Arjen Robben.
Usaha tidak kenal lelah Belanda mengugurkan kegemilangan Ochoa pada menit ke-88. Gol dihasilkan Wesley Sneijder, yang berhasil mengarahkan bola setelah mendapat umpan dari Klaas Jan Huntelaar.
Penyerang yang bermain di Schalke (Liga Jerman) ini masuk semenit sebelum gol terjadi dan menggantikan Robin Van Persie. Beruntung Van Gaal memasukkan Huntelaar ke skuad utama, karena saat penalti terjadi menit ke-89.
Hadiah penalti diberikan wasit Pedro Proenca karena Marquez terbukti melakukan tekel kepada Robben di dalam kotak penalti.
Huntelaar melaksanakan tugas eksekusi dengan baik dan membuyarkan kegemilangan Ochoa di bawah mistar gawang Meksiko. Belanda berbalik unggul 2-1 hingga pertandingan berakhir tujuh menit kemudian.
Susunan Pemain:
Belanda: Jasper Cillessen, Daley Blind, Ron Vlaar, Martins Indi, Paul Verhaegh, Stefan de Vrij, Nigel de Jong, Dirk Kuyt, Georginio Wijnaldum, Wesley Sneijder, Arjen Robben, Robin van Persie.
Meksiko: Guillermo Ochoa, Miguel Layun, Rafael Marquez, Maza, Paul Aguilar, Hector Moreno, Andres Guardado, Carlos Salcido, Hector Herrera, Oribe Peralta, Giovani dos Santos. (sportsmole.co.uk/livescore.com/fifa.com/goal.com).
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...