Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 05:05 WIB | Kamis, 26 Juni 2014

Negeri Menara Eiffel Pulangkan Ekuador, Imbang Tanpa Gol

Negeri Menara Eiffel Pulangkan Ekuador, Imbang Tanpa Gol
Mamadou Sakho (Prancis, kaus putih) berhasil merebut bola dari Enner Valencia (kaus kuning). (Foto-foto: fifa.com).
Negeri Menara Eiffel Pulangkan Ekuador, Imbang Tanpa Gol
Pendukung kesebelasan Prancis di tribun pentonton.
Negeri Menara Eiffel Pulangkan Ekuador, Imbang Tanpa Gol
Juan Carlos Paredes (Ekuador) berebut bola dengan Blaise Matuidi (Prancis.)
Negeri Menara Eiffel Pulangkan Ekuador, Imbang Tanpa Gol
Para pendukung Prancis di luar stadion sebelum pertandingan dimulai.
Negeri Menara Eiffel Pulangkan Ekuador, Imbang Tanpa Gol
Para pendukung Ekuador di tribun penontn.

RIO DE JANEIRO, SATUHARAPAN.COM – Prancis yang saat ini berada di puncak klasemen grup E Piala Dunia 2014 menahan imbang Ekuador 0-0 pada pertandingan terakhir grup di Stadion Maracana, Rio De Janiero, Kamis (26/6) dini hari WIB.

Ekuador dan Honduras angkat koper dari Piala Dunia 2014, karena klasemen akhir Grup E menunjukkan Ekuador berada di peringkat ketiga dengan 4 poin, dan Honduras terakhir tanpa raihan poin.

Prancis dan Swiss mewakili grup E ke perdelapan final, selanjutnya di babak 16 besar Negeri Menara Eiffel akan menjajal Nigeria, sementara Swiss akan ditantang Argentina.

Negeri Menara Eiffel meraih peluang mencetak gol menit kesembilan, berawal dari kemelut di luar kotak penalti Ekuador, perebutan bola terjadi dari pergerakan tiga gelandang Prancis, Matuidi, Paul Pogba dan Antoine Griezmann. Akhirnya Griezmann menggiring bola masuk dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan, walau terhadang bek Ekuador, Jorge Guagua namun bola masih dapat melaju namun ditepis kiper Ekuador, Alexander Dominguez. 

Dominguez melakukan kesalahan beberapa menit kemudian, saat bola operan pendeknya tidak menemui bek Ekuador, Walter Ayovi namun langsung tertuju Paul Pogba yang tanpa berpikir panjang mengoper ke Sissoko yang tanpa pengawalan, akan tetapi saat Sissoko hendak menggiring bola mendekati kotak penalti langsung dapat diserobot Juan Carlos Paredes di sayap kiri Ekuador.

Prancis mendominasi sisi kanan dan kiri lapangan, saat bola umpan silang Lucas Digne tepat ke Benzema, tetapi striker Real Madrid ini tidak egois melainkan memberi si kulit bundar ke Pogba. Sayang bola yang dikuasai gelandang Juventus ini  tidak sempurna karena dapat dihalau bek Ekuador. 

Ekuador balik menebar ancaman ke gawang Prancis yang dikawal Hugo Lloris menit ke-21, saat Antonio Valencia mencuri bola dari Matuidi, bola sodoran Valencia dia berikan ke penyerang Ekuador yang bernama belakang sama, Enner Valencia. Akan tetapi bola sepakan Enner Valencia masih dapat dihalau Koscielny. Menit ke-39 Dominguez membuat penyelamatan karena bola hasil tendangan kencang Pogba nyaris membuat keunggulan bagi negeri Menara Eiffel.

Dua menit kemudian giliran penjaga gawang Prancis, Hugo Lloris beraksi gemilang menyelamatkan bola sundulan Enner Valencia, aksi penjaga gawang Tottenham ini sebenarnya tidak perlu terjadi apabila Lucas Digne disiplin mengawal pergerakan duo “Valencia”, Antonio dan Enner yang saling mengumpan bola dan kebetulan tepat menghadirkan peluang berbahaya bagi Ekuador. Babak pertama diakhiri tanpa gol tercipta.

Babak kedua diawali dengan aksi keras salah seorang pesepak bola Ekuador, hal ini terjadi menit ke-48 saat Antonio Valencia sebenarnya tidak sengaja menyikut leher Lucas Digne, tetapi wasit pemimpin pertandingan, Desire Noumandiez Doue asal Pantai Gading langsung mengganjar Valencia dengan kartu merah.

Ekuador yang bersemangat tidak terpengaruh keluarnya Antonio Valencia, menit ke-58 mereka konsisten bertahan saat Cristian Noboa memblok bola tendangan Paul Pogba yang sudah akurat mengarah ke gawang, Pogba sebelumnya mendapat si kulit bundar dari Karim Benzema.

Ekuador tidak terpengaruh announcer pertandingan yang mengumumkan di Manaus, partai antara Swiss dan Honduras untuk sementara dimenangi kesebelasan Pegunungan Alpen dengan kedudukan 3-0.

Masuknya Olivier Giroud menggantikan Blaise Matuidi di lini penyerangan Prancis, tidak berdampak positif bagi anak didik Didier Deschamps ini karena kerja sama mengoper bola Giroud dan Benzema acapkali gagal menembus lini pertahanan Ekuador.

Wakil Amerika Selatan ini nyaris meraih gol menit ke-82, pemain pengganti Renato Ibarra menggiring bola melewati Raphael Varane, namun gagal menaklukkan Lloris saat berhadapan satu lawan satu. Walau Ekuador bermain dengan 10 pemain, akan tetapi hingga akhir pertandingan tidak ada gol terjadi.

Susunan Pemain:

Ekuador: Alexander Dominguez, Juan Carlos Paredes, Walter Ayovi, Jorge Guagua, Frickson Erazo, Christian Noboa, Oswaldo Minda, Jefferson Montero, Antonio Valencia, Michael Arroyo, Enner Valencia.

Prancis: Hugo Lloris, Lucas Digne, Mamadou Sakho, Bacary Sagna, Laurent Koscielny, Morgan Schneiderlin, Blaise Matuidi, Paul Pogba, Antoine Griezmann, Moussa Sissoko, Karim Benzema. (fifa.com/sportsmole.co.uk/livescore.com)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home