Negeri Pizza Tumbangkan Inggris
MANAUS, SATUHARAPAN.COM – Italia menumbangkan Inggris dengan skor 2-1 pada pertandingan Grup D Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Stadion Arena Amazonia, Manaus Brasil, Minggu (15/6).
Italia berada peringkat kedua grup D, sementara pemuncak klasemen ditempati Kosta Rika yang beberapa jam sebelumnya unggul atas Uruguay, Inggris untuk sementara berada di posisi ketiga, sementara Uruguay di posisi terakhir.
Raheem Sterling mengawali pertandingan dengan kesempatan baik untuk membuka gol bagi Inggris, gelandang Liverpool ini dengan mudah melompat jauh dari kawalan Gabriel Paletta, dan Matteo Darmian pada menit keempat di lini pertahanan Italia sebelum menendang bola ke sudut atas gawang, tetapi ternyata bola hanya di sebelah kiri jaring gawang Italia, yang dikawal Salvatore Sirigu.
Sirigu bekerja keras semenit kemudian karena kali ini kerja sama dua pemain yang bermukim di Liverpool membahayakan pertahanan Italia, Rahem Sterling dan Jordan Henderson saling mengoper bola dan Sterling yang melepaskan bola, sementara Sirigu di bawah gawang Italia menggagalkan usaha Inggris meraih keunggulan.
Wayne Rooney nyaris membuka serangan Inggris, akan tetapi umpan hasil kerja sama yang dia lakukan bersama rekannya, Wellbeck gagal berbuah gol karena Rooney terjebak offside.
Menit kedelapan Italia mengancam lewat serangan balik, Andrea Pirlo berhasil menggiring bola mendekati garis penalti Inggris dan lewat dari Glen Johnson, Pirlo yang nyaris dijatuhkan di kotak penalti membuat para pemain Italia protes karena seharusnya wasit memberi hukuman tendangan 12 pas.
Inggris kesulitan membongkar rapatnya pertahanan Italia, sehingga beberapa kali usaha tendangan bola dilakukan dari luar kotak penalti oleh para pesepak bola negeri Ratu Elizabeth ini. Antara lain menit ke-12, bola tendangan dari Wellbeck masih melebar dari gawang Sirigu.
Inggris tidak malu dengan usaha mereka menembak bola dari jarak jauh, dan ini mereka lakukan lagi, kali ini Glen Johnson yang menendang tetapi masih jauh melambung dari gawang Italia.
Italia tidak mau ketinggalan mengancam, menit ke-19 Antonio Candreva setelah kerja sama saling mengoper bola dengan Darmian dan Andrea Barzagli berhasil melepaskan bola, namun tepat ke tangan penjaga gawang Inggris, Joe Hart.
Partai Italia menghadapi Inggrisi tiba di momen paling mendebarkan tatkala dua gol berbalasan datang dalam waktu berdekatan, pertama diawali Italia yang unggul menit ke-35 lewat Marchisio.
Sesungguhnya gol tidak perlu terjadi apabila Sturridge tidak melepaskan bola begitu saja, karena dia berhasil mengantisipasi bola sepak pojok gelandang veteran Italia, Andrea Pirlo. Bola liar yang akan dioper Sturridge ke Johnson berhasil dikuasai Claudio Marchisio, dan bola langsung ditendang kencang Marchisio menaklukkan Joe Hart yang berkaus kuning dan dengan sigap mengawal gawang Inggris.
Negeri Pangeran Charles langsung menggebrak dengan cepat, kerja sama Raheem Sterling, Steven Gerrard, dan Wayne Rooney berhasil menyodorkan bola ke lini depan dalam hitungan detik, alhasil Daniel Sturridge berhasil menceploskan si kulit bundar sehingga Inggris terhindar dari kekalahan dan kedudukan pun imbang 1-1.
Walau Sturridge mencetak gol, akan tetapi bintang lapangan lebih pantas dialamatkan kepada Raheem Sterling. Gelandang muda Liverpool ini acapkali mengawali serangan-serangan berbahaya Inggris, dan selalu berhasil mengumpankan bola matang ke rekannya di lini depan dan di klub Liverpool, Sturridge.
Italia nyaris mencetak gol di tambahan waktu babak pertama. Bola pemberian Andrea Pirlo untuk ke Mario Balotelli gagal diselesaikan striker AC Milan tersebut karena Joe Hart keluar baik untuk menahan bola.
Balotelli semenit kemudian kembali melakukan usaha yang sama, walau kali ini Hart kembali mengagalkan tetapi bola masih berpeluang direbut penyerang Italia itu. Sayang sekali bola terlebih dahulu dihalau Jagielka. Upaya yang luar biasa dari Balotelli.
Setelah Balotelli kini giliran Antonio Candreva mengancam gawang Inggris, setelah mendapat bola hasil umpan Andrea Barzagli, bola hasil sepakan Candreva menuju pojok gawang Inggris masih membentur tiang, padahal Joe Hart sudah mati langkah.
Awal babak kedua, Inggris lengah dan menit ke-49 hampir saja kebobolan andai Joe Hart tidak sigap mengawal gawang tim Ratu Elizabeth, karena bola tendangan Candreva sangat kencang.
Semenit kemudian kelengahan barisan pertahanan Inggris berujung petaka, dari sayap kiri Italia merangsek melalui Matteo Darmian yang memberi bola ke Candreva dan meneruskan bola dengan umpan lambung ke arah Balotelli, sementara dua bek Inggris, Gary Cahill dan Leighton Baines kalah gesit dengan pergerakan cepat Mario Balotelli yang berhasil menyundul bola menit ke-50, akibatnya Italia unggul 1-2.
Italia mengancam gawang Inggris menit ke-64, saat Matteo Darmian mengangkat bola diangkat di atas untuk Darmian, akan tetapi bola masih dapat digagalkan barisan pertahanan Inggris, padahal dia ingin mengumpankan ke Antonio Candreva.
Italia memegang kendali permainan, dan menit ke-68, Joe Hart kesulitan menjaga gawangnya karena Candreva, dan Balotelli yang menyelesaikan bola tersebut menjadi peluang, walau belum berbuah gol.
Pergantian pemain Italia yang dilakukan pelatih Cesare Prandelli sangat efektif, terbukti Balotelli yang keluar diganti Ciro Immobile turut mengancam gawang Inggris.
Inggris berusaha keluar dari permainan bola-bola datar dan cepat Italia, menit ke-72 Leighton Baines dari lini belakang merangsek ke depan, akan tetapi dia berhasil menendang bola hasil umpan rekannya, Glen Johnson, namun sayang arah bola masih menyamping dari gawang Salvatore Sirigu.
Menjelang akhir pertandingan, Inggris masih diselamatkan mistar gawang, bola hasil tendangan Andrea Pirlo membentur mistar dua kali, sementara Joe Hart sudah terdiam hanya menatap bola melalui kepalanya.
Ciro Immobile yang menggantikan Balotelli mengarsiteki serangan balik di detik-detik terakhir pertandingan, sayang sekali saat dia sudah menguasai bola dan hendak memberikan ke Marco Veratti bola masih dapat dipotong Gary Cahill. Hingga akhir pertandingan Inggris takluk 1-2 atas negeri Pizza.
Susunan Pemain:
Inggris: Joe Hart, Glenn Johnson, Gary Cahill, Phil Jagielka, Leighton Baines, Jordan Henderson, Steven Gerrard, Wayne Rooney, Raheem Sterling, Danny Welbeck, Daniel Sturridge
Italia: Salvatore Sirigu, Giorgio Chiellini, Matteo Darmian, Andrea Barzagli, Gabriel Paletta, Antonio Candreva, Claudio Marchisio, Daniele De Rossi, Andrea Pirlo, Marco Verratti, Mario Balotelli. (sportsmole.co.uk/ fifa.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...