Neles Tebay: Jokowi Serius Dukung Dialog Papua
JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM - Cendekiawan Papua, Pater Neles Tebay, memastikan bahwa Presiden Joko Widodo sangat serius mendukung dan menyambut baik gagasan dialog sektoral untuk mempercepat kemajuan dan pembangunan di Tanah Papua. Gagasan tentang pentingnya dialog sektoral untuk Papua diangkat oleh empat belas tokoh agama dan adat Papua dalam pertemuannya dengan Presiden Jokowi di Istana negara, Jakarta, 15 Agustus lalu.
Menurut Dosen Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Fajar Timur, Abepura itu, dialog sektoral yang dimaksudkan para tokoh Papua adalah suatu forum atau pertemuan yang dihadiri oleh pihak-pihak terkait dan berkompeten untuk membahas suatu sektor atau bidang tertentu, misalnya dialog sektoral untuk pendidikan, kesehatan, kehutanan, perkebunan, pertambangan, perikanan, dan lainnya.
"Setiap sektor dibahas dalam satu dialog sektoral. Maka perlu diselenggarakan sejumlah dialog sektoral," kata Koordinator Jaring Damai Papua (JDP) itu, dalam siaran persnya yang diterima oleh satuharapan.com, hari ini (04/09).
Ia menambahkan, peserta dialog sektoral mencakup Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, para ahli, praktisi, Perguruan Tinggi, pihak swasta, lembaga keagamaan, dan lembaga adat.
Dalam dialog sektoral, lanjut dia, para peserta secara bersama mengidentifikasi masalah, menetapkan solusinya, dan membagi peran dan tugas bagi masing-masing pihak.
"Dialog-dialog sektoral ini perlu diatur dengan baik. Agenda yang hendak dibahas dalam dialog sektoral perlu disiapkan. Peserta dialog sektoral perlu diseleksi sesuai sektor yang akan menjadi agenda pembahasan. Selain itu perlu dibuatkan rumusan tentang tujuan, target, moderator, dan notulen dari dialog sektoral. Semua hal ini perlu dipersiapkan secara baik agar dialog sektoral dapat memberikan hasil yang maksimal," kata Neles Tebay, penerima The Tji Hak Soon justice and Peace award dari Seul, Korea Selatan, tahun 2013.
Mengingat pentingnya dialog sektoral dan banyaknya dialog sektoral yang perlu diselenggarakan, para tokoh Papua mengangkat perlunya orang khusus yang mengurus dialog-dialog sektoral ini. Para tokoh Papua mengusulkan agar Presiden Jokowi mengangkat satu orang sebagai person in charge, yang ditugaskan khusus untuk mengurus dialog-dialog sektoral ini.
Neles Tebay mengatakan Presiden Jokowi menyambut dan mendukung gagasan dialog sektoral. Dia juga menyadari pentingnya ada orang khusus yang mengurus dialog-dialog sektoral ini. Dukungan Presiden terhadap dialog sektoral diperlihatkan melalui penunjukkan secara langsung terhadap Pater Neles Tebay, Teten Masduki selaku Kepala Staf Kepresidenan, dan Jenderal (Purn) Wiranto selaku Menteri Kemenkopolhukam, untuk mengurus dialog-dialog ini.
"Dengan penunjukan ini, terbentuklah tim dialog yang terdiri dari tiga orang. Tim ini bekerja mempersiapkan pelaksanaan dialog-dialog sektoral," tutur dia.
Neles Tebay berharap Presiden perlu menunjuk siapa yang mengetuai tim dialog ini. Penunjukan ketua tim ini perlu dilakukan untuk memperjelas, antara lain, tentang siapa yang menandatangani surat undangan yang dikirimkan kepada para peserta dialog sektoral.
Selain itu, kata dia, Presiden perlu memperjelas peranan dan tugas dari setiap anggota tim dialog ini. Hal ini perlu agar mereka bertiga tidak saling menunggu atau mengharapkan, tetapi dapat melaksanakan tugasnya masing-masing untuk saling melengkapi satu sama lain dalam rangka menyukseskan pelaksanaan dialog sektoral.
"Presiden kiranya perlu memperkenalkan penunjukan tim dialog sektoral ini kepada Para menteri, gubernur Papua dan Papua Barat, semua Bupati dan Walikota di Provinsi Papua dan Papua Barat. Perkenalan ini penting agar persiapan dan pelaksanaan dialog sektoral didukung oleh Pemerintah Pusat, Pemeritah Daerah provinsi, dan pemerintah Daerah Kabupaten/kota, serta berbagai elemen masyarakat sipil di tanah Papua. Bukan hanya perkenalan, tetapi presiden dapat memohon dukungan dari semua Kementerian dan Lembaga di Jakarta, dan Pemerintah Daerah, dan berbagai kelompok dalam masyarakat sipil di tanah Papua agar dialog-dialog sektoral dapat terlaksana dengan lancar dan sukses."
"Dengan penunjukan tim dialog ini, bagi saya, menjadi jelas bahwa Presiden memperlihatkan keseriusannya terhadap gagasan dialog sektoral. Kini ada pejabat di Jakarta yang ditugaskan khusus oleh Presiden Jokowi untuk mengurus dialog-dialog sektoral. Maka siapa saja yang ingin memberikan masukan tentang dialog sektoral dalam kaitan dengan Papua, boleh menemui atau menghubungi Pak Teten atau Pak Wiranto di Jakarta. Pater Neles Tebay yang tinggal di Jayapura akan bekerjasama dengan kedua pejabat di atas untuk mensukseskan penyelenggaraan dialog-dialog sektoral demi mempercepat kemajuan dan pembangunan di tanah Papua," kata Neles Tebay.
Editor : Eben E. Siadari
Kekerasan Sektarian di Suriah Tidak Sehebat Yang Dikhawatirk...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penggulingan Bashar al Assad telah memunculkan harapan sementara bahwa war...