Netanyahu Klaim Sah Menargetkan Gedung di Gaza sebagai Kantor Hamas

TEL AVIV, SATUHARAPAN.COM-Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada hari Minggu  (16/5) mengulangi klaimnya bahwa sebuah bangunan di Gaza yang diratakan oleh serangan udara Israel merupakan kantor Hamas serta organisasi berita dari Amerika Serikat dan Timur Tengah.

Netanyahu berbicara kepada program “Face the Nation” CBS tentang kekerasan yang sedang berlangsung antara pasukan Israel dan kelompok bersenjata Palestina, Hamas, dan tentang serangan udara hari Sabtu (15/5) yang meratakan gedung kantor Associated Press dan organisasi berita Al Jazeera di Gaza. “Itu adalah target yang sah,” katanya. Namun tidak menjelaskan tentang bukti

Ditanya apakah dia telah memberikan bukti kehadiran Hamas di gedung itu dalam pembicaraan telepon pada hari Sabtu malam dengan Presiden Joe Biden, Netanyahu berkata, "Kami menyebarkannya melalui orang-orang intelijen kami."

Netanyahu tidak memberikan kerangka waktu kapan Israel akan siap untuk menghentikan pertempurannya setelah hampir sepekan serangan udara Israel dan serangan roket Hamas. “Kami berharap tidak berlangsung lama, tapi kami diserang oleh Hamas,” katanya.

Ditanya tentang laporan bahwa Hamas telah menyetujui gencatan senjata yang ditengahi Mesir, tetapi Israel melum menyetujui, dia berkata, "Bukan itu yang saya tahu." (AP)

Editor : Sabar Subekti