Netanyahu Ngotot Korban Anak Gaza Akibat Jadi Tameng Hamas
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM – Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Jumat (19/06), mengecam apa yang disebutnya sebagai “kemunafikan” PBB setelah Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon menuntut Israel untuk melindungi nyawa anak-anak di Gaza.
“Ini adalah hari yang menyedihkan bagi PBB,” ujar Netanyahu. “Alih-alih menunjukkan fakta bahwa Hamas menyandera anak-anak Gaza ketika menembak dari taman kanak-kanak ... PBB kembali memilih untuk menasihati Israel.”
“Terbukti tidak ada batasan untuk kemunafikan,” kata pemimpin Israel tersebut dalam sebuah pernyataan.
Ban pada Kamis mendesak Israel untuk melindungi nyawa anak-anak Palestina, yang menanggung beban dari operasi militer tahun lalu di Jalur Gaza.
“Tahun lalu adalah salah satu kenangan terburuk untuk anak-anak di negara yang dilanda konflik,” kata sekretaris jenderal PBB tersebut, menambahkan bahwa dia “sangat khawatir dengan penderitaan yang dialami banyak anak-anak sebagai akibat dari operasi militer Israel di Gaza tahun lalu.”
Pernyataannya disampaikan saat PBB mengeluarkan laporan terbaru yang menyoroti apa yang disebut Ban sebagai “tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk anak-anak di zona konflik di seluruh dunia.”
Sekretaris jenderal PBB mengatakan bahwa tahun lalu adalah tahun paling mematikan bagi anak-anak di Gaza, dengan lebih dari 500 anak tewas. (AFP)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...