New York Laporkan Kasus Polio, Pertama dalam Satu Dekade

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Pejabat kesehatan New York, as pada hari Kamis (21/7) melaporkan kasus polio, ini yang pertama di Amerika Serikat dalam hampir satu dekade.

Para pejabat tidak segera memberikan rincian tentang siapa penduduk Rockland County itu, apakah orang itu divaksinasi atau kondisinya saat ini.

Pejabat negara mengatakan tampaknya orang tersebut memiliki jenis virus yang diturunkan dari vaksin, mungkin dari seseorang yang mendapat vaksin hidup, tersedia di negara lain, tetapi tidak di AS, dan menyebarkannya.

Polio pernah menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti di negara ini, dengan wabah tahunan yang menyebabkan ribuan kasus kelumpuhan, banyak di antara mereka adalah anak-anak.

Vaksin tersedia mulai tahun 1955, dan kampanye vaksinasi nasional memangkas jumlah kasus tahunan menjadi kurang dari 100 pada 1960-an dan kurang dari 10 pada 1970-an, menurut CDC AS.

Pada tahun 1979, polio dinyatakan tereliminasi di AS, artinya tidak ada lagi penyebaran virus secara rutin di negara tersebut. Jarang, pelancong dengan polio membawa infeksi ke AS, dengan kasus terakhir pada tahun 2013.

Anak-anak AS masih rutin divaksinasi polio. Pejabat federal merekomendasikan empat dosis: diberikan pada usia dua bulan; empat bulan; pada enam hingga 18 bulan; dan pada usia empat sampai enam tahun. Beberapa negara bagian hanya membutuhkan tiga dosis.

Menurut data vaksinasi masa kanak-kanak terbaru CDC, sekitar 93 persen anak berusia dua tahun telah menerima setidaknya tiga dosis vaksin polio.

Polio menyebar sebagian besar dari orang ke orang atau melalui air yang terkontaminasi. Itu dapat menginfeksi sumsum tulang belakang seseorang, menyebabkan kelumpuhan dan kemungkinan cacat permanen dan kematian. Penyakit ini kebanyakan menyerang anak-anak.

Polio endemik di Afghanistan dan Pakistan, meskipun banyak negara di Afrika, Timur Tengah dan Asia juga telah melaporkan kasus dalam beberapa tahun terakhir.

Bulan lalu, pejabat kesehatan di Inggris memperingatkan orang tua untuk memastikan anak-anak mereka telah divaksinasi setelah virus polio ditemukan dalam sampel limbah London. Tidak ada kasus kelumpuhan yang dilaporkan.(AP)

Editor : Sabar Subekti