Newcastle United Larang Perusuh Masuk Stadion
NEWCASTLE, SATUHARAPAN.COM – Pihak klub Newcastle United bekerja sama dengan Kepolisian wilayah Northumbria dan keamanan Stadion St. James Park, Newcastle, Inggris mengeluarkan larangan kepada seorang penonton, John West, karena nekat masuk ke lapangan saat pertandingan tengah berlangsung.
“West saat ini diserahkan penanganannya ke kepolisian (Kepolisian Provinsi Northumbria) agar ditangani hingga diadili di Pengadilan Magistrat Newcastle 6 April mendatang,” kata keterangan Kepolisian Wilayah Northumbria, Newcastle, Inggris, hari Senin (21/3) seperti diberitakan situs olahraga, Sports Mole.
Menurut kronologis dari Daily Mail, John West – yang menonton laga Liga Primer Inggris Newcastle United menghadapi Sunderland hari Minggu (20/3) malam WIB di Stadion St. James Park – ikut berbahagia merayakan gol, saat Newcastle United mendapat gol ke gawang Sunderland.
Dalam laga yang berakhir dengan skor 1-1 itu, John West berlari ke arah pencetak gol Newcastle United, Alexander Mitrovic kemudian West memeluk Mitrovic, sebelum beberapa petugas keamanan memukul West dan menggiringnya keluar lapangan.
Kasus Serupa di Liga Primer Inggris
Pendukung sepak bola yang masuk dan meluapkan kegembiraan dengan pemain favorit tidak hanya terjadi satu kali di Liga Primer Inggris, seperti contoh yang pernah diberitakan Telegraph pada 2009.
Saat pertandingan yang mempertemukan dua klub dari satu kota yang sama – Manchester United dan Manchester City – di Stadion Old Trafford, Manchester.
Kala itu seorang pendukung Manchester United, Jake Clarke menyerbu ke lapangan seusai pertandingan.
Dia ditangkap aparat pengamanan Stadion Old Trafford setelah ia mendapatkan tamparan dari Craig Bellamy yang saat itu masih memperkuat Manchester City.
Akibat tindakannya, otoritas sepakbola Inggris menjatuhkan sanksi larangan menonton sepakbola di Inggris selama tiga tahun.
Clarke juga didenda 221 poundsterling (Rp 3,3 juta).
Menurut situs berita Inggris Chronicle Live, pendukung klub Newcastle United memiliki catatan buruk dalam sepak bola Inggris karena pada 2014 pernah tercatat dalam data Kementerian Dalam Negeri Inggris sebagai klub dengan jumlah pendukung terbanyak di Inggris dan Wales yang dilarang masuk ke dalam stadion.
Data resmi pemerintah Inggris, seperti diberitakan Chronicle Live kala itu menyebut daftar jumlah pendukung Newcastle United yang dilarang masuk ke stadion dan menyaksikan pertandingan ada sebanyak 95 pendukung.
Klub yang sama-sama berasal dari kota Newcastle, Inggris – Sunderland – menempati peringkat dua dengan 18 pendukung yang dilarang masuk stadion.
West Ham United berada di peringkat ketiga dengan 16 suporter yang memiliki catatan buruk. (dailymail.co.uk/ telegraph.co.uk/ chroniclelive.co.uk).
Editor : Eben E. Siadari
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...