Neymar Bantah Menggelapkan Pajak
SATUHARAPAN.COM – Bintang sepak bola Barcelona Neymar pada Minggu (31/1) bersikeras bahwa dirinya tidak bersalah terkait tuduhan penggelapan pajak, sehari setelah kalah banding atas denda senilai 112 ribu dolar AS untuk penyimpangan pengajuan pajak tahun 2007 dan 2008.
“Saya senang dengan diri saya,” katanya dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Brasil Globo.
“Sebelum mengatakan omong kosong—bahwa kami menyembunyikan ini, atau menyembunyikan itu—mereka harus membuktikannya,” katanya.
Pada Kamis lalu, Neymar kalah dalam pengadilan banding atas denda yang dikenakan pejabat pajak di 2012 untuk penyimpangan dalam pernyataan pajak penghasilannya.
Kasus ini juga melibatkan ayah sang pemain, yang dibela Neymar juga dalam wawancara dengan Globo.
“Ayah saya melakukan segalanya untuk memastikan bahwa saya hanya fokus pada bermain sepak bola. Dia menangani pembukuan. Tapi, pada saat itu ketika Anda melihat seseorang yang Anda cintai menderita, itu mulai menyakitkan,” kata laki-laki bernama lengkap Neymar da Silva Santos Júnior itu.
Neymar juga terlibat dalam kasus hukum di Spanyol, di mana ia telah diperintahkan untuk menyampaikan bukti pada tanggal 2 Februari atas dugaan penipuan terkait transfernya ke Barcelona dari Santos pada tahun 2013.
Denda senilai 112 ribu dolar AS itu tidak akan merisaukan pemain bintang Brasil itu karena ia dilaporkan mendapatkan penghasilan sekitar 215 ribu dolar AS seminggu dari juara Eropa Barcelona. (Ant)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...