Nicole Kidman Senang Bantu Tingkatkan Kesadaran Soal KDRT
SATUHARAPAN.COM – Aktris Nicole Kidman mengaku senang film televisi yang ia bintangi, Big Little Lies, mengungkap permasalahan pelecehan kepada istri atau suami, dan berharap dapat membantu orang-orang yang terjebak dalam situasi seperti karakter yang ia mainkan.
Aktris asal Australia berusia 50 tahun itu, berperan sebagai ibu rumah tangga yang mendapatkan perlakuan tidak semestinya, di sebuah produk film televisi. Ia merasa senang film yang ia bintangi dapat "menciptakan perbincangan dan diskusi", dan berharap melalui peran yang ia mainkan mampu membantu orang yang berada dalam situasi yang sama dengan karakter yang ia mainkan.
"Saya senang film ini menjadi bahan diskusi. Saya senang karena itu berarti menyingkap tabir. Saya telah menerima email dari orang-orang yang mengatakan bahwa sekarang mengerti mengapa wanita punya alasan untuk tetap tinggal, bertahan tinggal dengan pelaku pelecehan. Jika (film) itu mampu mengubah seseorang, itu sungguh membuat saya takjub," kata istri pemusik country Keith Urban itu, seperti dilaporkan Charlotte Hough dari femalefirst.co.uk.
Namun, pada sisi lain, ia juga mengaku merasa "sangat terpapar dan menjadi rentan" selama proses pembuatan film.
Dalam wawancara dengan Majalah W, ia mengisahkan begitu merasuk penjiwaannya terhadap karakter yang ia mainkan sampai-sampai pada pengambilan gambar adegan akhir di episode tujuh, ia didera keletihan jiwa dan raga yang luar biasa. Ia hanya mampu terbaring tanpa daya di lantai di kamar mandi, tanpa mampu bangun.
"Hanya terbaring di sana, merasa hancur dan hanya mampu menangis. Saya hanya ingat saat Jean-Marc (Jean-Marc Vallee, sutradara, Red) datang dan menyelimuti saya dengan handuk tebal, karena saya terbaring di sana hanya dengan pakaian dalam yang sobek-sobek dan hanya mampu terbaring lemah…”
Kidman berusaha mampu memberikan gambaran sejelas mungkin mengenai nasib perempuan yang mengalami kehidupan seburuk itu, "Sungguh kehidupan seperti itu nyata, ada.”
Aktris yang juga dikenal melalui perannya dalam film layar lebar Moulin Rouge itu, mengakui pengambilan gambar yang sangat intens itu tanpa ia sadari membuatnya menderita secara fisik.
Ia lebih suka diam, bahkan kemudian “kebiasaan baru” itu terbawa hingga ke rumah, “Pengambilan gambar untuk adegan kekerasan menyebabkan tubuh saya jadi sakit-sakit,” katanya.
"Sangat aneh, sangat tidak nyaman, dan harus saya katakan itu bukan perasaan yang bagus. Tapi wanita mengalaminya, jadi saya ingin menyuarakan kenyataan itu, dan menggambarkannya secara nyata adegan itu, walaupun ada unsur kekerasan untuk adegan itu."
Editor : Sotyati
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...