NIIS Harus Dihadapi Secara Militer dan Politis

KAIRO, SATUHARAPAN.COM - Ketua Liga Arab Nabil al-Arabi pada Minggu (7/9) mendesak diterapkannya cara-cara militer dan politis dalam menghadapi gerilyawan Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS) dan para jihadis lainnya.
"Apa yang diperlukan sekarang adalah keputusan yang jelas untuk menghadapi (mereka) secara komprehensif, militer dan politik," kata Arabi dalam sebuah pertemuan dengan para menteri luar negeri Arab, satu hari setelah ia dan menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry bertemu.
Pertemuan al-Arabi dan Kerry itu membahas langkah yang perlu dijalankan dalam menghadapi kelompok jihadis yang telah mengendalikan wilayah-wilayah di Irak dan Suriah.
Seorang diplomat Arab mengatakan kepada para wartawan bahwa para menteri sedang mempertimbangkan untuk mengesahkan resolusi soal memerangi NIIS (atau ISIS) dan "berkoordinasi dengan Amerika Serikat dalam menghadapi organisasi teroris ini".
Sebelumnya Irak menyambut baik rencana Presiden AS Barack Obama bagi adanya koalisi internasional melawan para jihadis sebagai "pesan kuat terhadap dukungan," setelah berkali-kali meminta bantuan untuk menghadapi para militan.
Obama menggariskan rencana tersebut pada pertemuan puncak NATO hari Jumat, yaitu dibentuknya koalisi luas untuk mengalahkan NIIS. (AFP/Ant)

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...