Nikah Siri Online Abaikan Makna Pernikahan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Komisi VIII Saleh Partaonan Daulay menilai program bimbingan pernikahan sangat penting dilakukan. Pasalnya, menurut dia, keluarga yang terbentuk dengan baik, maka akan menciptakan masyarakat baik juga.
“Program bimbingan pernikahan sangat penting dilakukan sebelum seseorang membangun sebuah keluarga. Karena keluarga adalah basis terbentuknya struktur masyarakat, keluarga yang baik menentukan terciptanya masyarakat yang baik,” kata Saleh kepada sejumlah wartawan, di Jakarta, Kamis (19/3)."
Hal tersebut disampaikannya guna menanggapi keberadaan nikah siri online yang kini mewabah di tengah masyarakat. Menurut Saleh, secara formal, belum ada ketentuan dan aturan perundang-undangan yang mengatur masalah nikah siri, apalagi nikah siri online, yang membuat pemerintah tidak bisa melakukan tindakan terhadap pelaku praktik tersebut.
“Tapi saya akui, fenomena nikah siri online itu menimbulkan keresahan di tengah masyarakat,” ujar Saleh.
Oleh karena itu, dia meminta pemerintah mengurangi keresahan di tengah masyarakat akan adanya nikah siri online. Politisi PAN itu berpendapat, pemerintah dapat melakukan langkah antisipati lewat upaya penyuluhan tentang pentingnya mencatatkan pernikahan, baik di Kantor Urusan Agama (KUA) ataupun di kantor catatan sipil.
“Sebenarnya, di Kementerian Agama sudah ada pegawai penyuluh yang bisa melakukan hal itu. Begitu juga pegawai P3N (Pegawai Pembantu Pencatat Nikah) yang selalu aktif berinteraksi dengan masyarakat,” ujar dia.
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...