Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 18:27 WIB | Kamis, 19 Maret 2015

Nikah Siri Online Abaikan Makna Pernikahan

Ilustrasi pernikahan. (Foto: Dok. satuharapan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Komisi VIII Saleh Partaonan Daulay menilai program bimbingan pernikahan sangat penting dilakukan. Pasalnya, menurut dia, keluarga yang terbentuk dengan baik, maka akan menciptakan masyarakat baik juga.

“Program bimbingan pernikahan sangat penting dilakukan sebelum seseorang membangun sebuah keluarga. Karena keluarga adalah basis terbentuknya struktur masyarakat, keluarga yang baik menentukan terciptanya masyarakat yang baik,” kata Saleh kepada sejumlah wartawan, di Jakarta, Kamis (19/3)."

Hal tersebut disampaikannya guna menanggapi keberadaan nikah siri online yang kini mewabah di tengah masyarakat. Menurut Saleh, secara formal, belum ada ketentuan dan aturan perundang-undangan yang mengatur masalah nikah siri, apalagi nikah siri online, yang membuat pemerintah tidak bisa melakukan tindakan terhadap pelaku praktik tersebut.

“Tapi saya akui, fenomena nikah siri online itu menimbulkan keresahan di tengah masyarakat,” ujar Saleh.

Oleh karena itu, dia meminta pemerintah mengurangi keresahan di tengah masyarakat akan adanya nikah siri online. Politisi PAN itu berpendapat, pemerintah dapat melakukan langkah antisipati lewat upaya penyuluhan tentang pentingnya mencatatkan pernikahan, baik di Kantor Urusan Agama (KUA) ataupun di kantor catatan sipil.

“Sebenarnya, di Kementerian Agama sudah ada pegawai penyuluh yang bisa melakukan hal itu. Begitu juga pegawai P3N (Pegawai Pembantu Pencatat Nikah) yang selalu aktif berinteraksi dengan masyarakat,” ujar dia.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home