Nilai Ekspor Indonesia ke Oman Naik 56%
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI bekerjasama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Muscat, Oman dan Kementerian Luar Negeri RI menyelenggarakan Indonesia-Oman Business Forum pada Selasa (27/8) di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta.
“Indonesia-Oman Business Forum diselenggarakan untuk membuka peluang ekspor di pasar non-tradisional,” kata Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kemendag, Doddy Edward. Ia juga menyatakan harapannya agar Indonesia dapat menjadi mitra dagang potensial bagi Oman. Karena, walaupun kerjasama bisnis dengan Oman belum terlalu besar, berpotensi terus tumbuh.
Menurut Doddy, untuk memenangkan persaingan di pasar global, pemerintah terus berupaya melakukan strategi yang komprehensif. Strategi ini juga berguna agar dapat mempertahankan dan meningkatkan kinerja ekspor Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan penetrasi dan diversifikasi ke pasar-pasar non-tradisional yang potensinya semakin berkembang dalam krisis global yang terjadi saat ini.
Forum bisnis ini dihadiri 20 orang dari delegasi Oman. Dan, diikuti 50 peserta dari berbagai perusahaan, industri, dan instansi Indonesia. Produk-produk yang menarik minat delegasi Oman adalah bahan bangunan, berupa kayu, gipsum, granit, tegel. Juga, furnitur, garmen, kertas, alat tulis, alat elektronik, dan ban.
Forum bisnis ini diakhiri dengan pertemuan bisnis antara para peserta dengan buyers untuk meningkatkan kerjasama bisnis antara para pelaku usaha Indonesia dengan Oman. Dalam forum ini Ditjen PEN memberikan informasi kepada para pengusaha Indonesia tentang potensi pasar Oman. Sebaliknya, Ditjen PEN juga memperkenalkan potensi Indonesia kepada delegasi Oman. Dalam rangka ini juga, dijadwalkan beberapa kunjungan ke perusahaan-perusahaan yang menarik minat delegasi Oman.
Hubungan Dagang Indonesia-Oman
Berdasarkan data Kemendag, nilai ekspor Indonesia ke Oman selama lima tahun ini terus mengalami peningkatan. Pada 2008 tercatat nilai ekspor Indonesia ke Oman sebesar US$ 151,9 juta. Angka ini naik menjadi US$ 237,8 juta pada 2012 (56%). Kenaikan terus berlanjut dengan tren 17,28%.
Pada 2012, neraca perdagangan nonmigas Indonesia dengan Oman meraih surplus US$ 11,65 juta. Hal ini merupakan perkembangan positif kerena perdagangan nonmigas Indonesia dengan Oman sempat mengalami defisit pada 2011. (Kemendag)
Editor : Bayu Probo
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...