Non Muslim Singapura Peserta Fast-a-Thon Naik Dua Kali Lipat
SINGAPURA, SATUHARAPAN.COM – Sekitar 60 penduduk non Muslim Singapura bergabung acara Fast-a-thon 2015, jumlah tersebut yaitu naik hampir dua kali lipat dibandingkan pada 2014..
Menurut berita.mediacorp.sg, Sabtu (27/6) acara Fast-a-Thon mengambil tempat di Bukit Batok East, Singapura, dan pada program ini umat Muslim mengenalkan non Muslim tentang manfaat berpuasa dalam rangka kesehatan.
Halimah, salah satu pemimpin masyarakat muslim di Bukit Batok mengatakan Fast-a-Thon tidak hanya mendorong atau memberitahu tentang apa artinya Ramadan.
“Saat ini kita ingin mengajak umat (agama) lain untuk mengenal puasa, karena dengan menjalankan puasa mereka menjadi tahu dan mendapat pengalaman,” kata Halimah.
Halimah menambahkan acara fast-a-thon merupakan pengalaman baru bagi banyak non muslim. “Saya berterima kasih kepada penyelenggara karena memberi kita kesempatan berbagi bagaimana praktek bulan Ramadan dilaksanakan,” dia menambahkan.
Menurut Muslim Student Association University Of Washington salah satu aktivitas terbesar dari unit kemahasiswaan dari sebuah kampus yang ada di Amerika Serikat mendefinisikan Fast-a-Thon sebagai kegiatan berpuasa dan mendonasikan paling tidak satu jatah makan siang dalam meal plan ke sebuah organisasi amal. Di sore hari ketika Fast-a-Thon diadakan, MSA dengan dibantu beberapa organisasi kampus lain menggelar acara iftar atau buka puasa bersama.
Kegiatan berpuasa merupakan kegiatan yang diyakini tidak hanya milik umat Muslim, tetapi umat beragama lainnya di dunia. (berita.mediacorp.sg/ msauw.org).
Editor : Bayu Probo
Kesamaan Persepsi Guru dan Orangtua dapat Cegah Kekerasan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Co-founder Sehat Jiwa Nur Ihsanti Amalia mengatakan, kesamaan persepsi an...