Norwegia akan Bantu Indonesia Jaga Keamanan Laut
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wilayah laut Indonesia yang begitu luas dan tingkat keamanan yang rendah merupakan celah banyaknya pencurian ikan dari negara lain di Indonesia. Hal inilah yang membuat pemerintah Norwegia ingin membantu Indonesia dalam menjaga keamanan laut.
“Kami memiliki teknologi yang baik tidak hanya dalam hal teknologi maritim, kelautan serta minyak dan gas tapi juga dalam hal pengamanan kelautan untuk mengurangi illegal fishing,” kata Perdana Menteri Erna Solberg dalam pertemuan bisnis Norwegian Energy and Maritime Opportunities in Indonesia di Hotel Shangri la Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat, Selasa (14/4).
“Kami telah bernegosiasi dalam perjanjian di EFTA (European Free Trade Association) di mana kami (Norwegia), Islandia, Liechtenstein dan Swiss adalah anggota resmi organisasi tersebut dan kami akan memetakan apa saja yang kami bisa lakukan untuk Indonesia.”
Solberg mengatakan bahwa kerja sama bilateral ini merupakan suatu bentuk transparansi dan memiliki jangka waktu yang panjang. Dia yakin dengan Perjanjian Kerja Sama Ekonomi antara Indonesia dengan negara EFTA yang segera selesai akan meningkatkan perdagangan bilateral dan akan mendorong lebih banyak perusahaan Norwegia yang berinvestasi di Indonesia.
Solberg berharap pemerintah Indonesia dengan anggota negara EFTA akan melakukan negosiasi kembali di tahun ini.
Saat ini Norwegia telah menyediakan dukungan pengembangan kapasitas Indonesia untuk perikanan dan akuakultur laut sejak 2010 dengan niat meningkatkan produktivitas sumber daya kelautan dan kesehatan ikan dan meningkatkan keahlian penilaian sumber daya kelautan kualitatif.
“Sejalan dengan ambisi Indonesia di bidang kelautan, Norwegia ingin mengembangkan kerja sama yang yang menekankan pada peraturan dan kontrol untuk mengurangi illegal fishing.”
Editor: Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...