Nowela Lantunkan Holy Night di Natal Bersama Parlemen
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Nowela Elizabeth Mikhelia Auparay atau yang biasa disapa Nowela melantunkan Holy Night dan Oh Happy Day di Perayaan Natal Bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) di Lapangan Sepak Bola Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, hari Kamis (28/1).
Nowela—mengenakan setelan warna-warni perpaduan hitam dan etnik—tidak banyak berbicara, dia hanya menyapa penonton kemudian dia mendendangkan O Holy Night namun dengan gaya blues.
Perempuan berdarah Papua dan Batak tersebut sangat bersemangat di atas panggung. Setelah menyanyikan lagu O Holy Night, kembali Nowela melantunkan lagu gereja lainnya yang sempat populer di film Sister Act 2 yakni Oh Happy Day.
Perempuan yang menjuarai ajang kompetisi menyanyi di sebuah stasiun televisi swasta pada 2014 itu kembali melantunkan irama blues. Nowela adalah asli Indonesia, namun pengucapan Nowela dalam melantunkan lirik Oh Happy Day dalam bahasa Inggris sangat fasih.
Nowela menyanyi di sesi akhir setelah sambutan dari Ketua DPR RI, Ade Komarudin. Dua pembawa acara Perayaan Natal Bersama Parlemen, Nico Siahaan dan Indah Kurnia mengatakan kepada para penonton agar setelah kata sambutan jangan terlebih dahulu meninggalkan tempat ibadah karena selain Nowela, masih ada penyanyi ternama lainnya Edo Kondologit yang juga menghibur.
Ia mengajak seluruh penonton dan beberapa pejabat negara bernyanyi Pancasila Rumah Kita.
Selain itu berbagai paduan suara dari berbagai denominasi gereja, dan perguruan tinggi berlatar belakang Kristen dan Katolik yang ada di Jabodetabek.
Selain dihadiri para anggota DPR dan DPD yang beragama Kristen Protestan dan Katolik, acara ini dihadiri juga oleh sekitar 7.000 jemaat. Hadir juga sejumlah tokoh nasional Ketua DPR Ade Komarudin, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua BPK Harry Azhar Aziz, pimpinan KPK Basaria Panjaitan dan Saut Situmorang, Ketua OJK Muliaman D Haddad, tokoh pluralis Yenny Wahid, pimpinan KWI, PGI, PHDI, Walubi, Matakin dan lain-lain. Hadir juga tokoh senior Sabam Sirait.
Editor: Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...