Nurhadi Diperiksa KPK: Saya Tidak Tahu Keberadaan Royani
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Abdurrachman diperiksa selama kurang lebih delapan jam oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hari, Selasa (24/5).
“Saya tidak tahu menahu keberadaan Royani sekarang ada di mana,” kata Nurhadi saat keluar dari gedung KPK.
Nurhadi tiba di gedung KPK sekitar pukul 09.00 WIB memenuhi pemanggilan dalam menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait dengan kasus dugaan suap yang melibatkan panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Edy Nasution.
KPK sebelumnya memanggil Nurhadi untuk dimintai keterangan sebagai saksi pada hari, Jumat (20/5) lalu, namun mangkir.
KPK telah menentapkan Edy Nasution sebagai tersangka dalam operasi tangkap tangan (OTT) atas dugaan suap terkait pengajuan peninjauan kembali (PK) dua perusahaan swasta yang sedang terjerat perkara.
Dari hasil OTT, KPK telah mengamankan Edy Nasution dan seorang perantara pemberi suap dengan barang bukti sejumlah uang sebesar Rp 1,7 miliar dari kediaman Nurhadi di kawasan Jakarta Selatan.
Editor : Eben E. Siadari
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...