Obama dan Istri Dianugerahi Gelar Warga Kehormatan Dublin

DUBLIN, SATUHARAPAN.COM - Mantan Presiden AS Barack Obama dan istrinya Michelle Obama  dianugerahi Freedom of the City of Dublin, sebagai gelar warga kehormatan yang merupakan penghargaan tertinggi dari ibu kota Irlandia itu.

Keputusan untuk memberikan penghargaan tersebut tercapai setelah Dewan Kota melakukan pemungutan suara. Sebanyak 30 anggota setuju dan 23 menolak.

Pemberian gelar The Freedom of the City of Dublin adalah hak prerogatif walikota. Namun harus mendapat persetujuan dari Dewan Kota.

Walikota Dublin yang berasal dari Partai Buruh, Brendan Carr, menominasikan Obama untuk memperoleh penghargaan tersebut mengingat akar Irlandia dalam diri Obama, selain dukungannya bagi proses perdamaian di Irlandia Utara dan pentingnya dirinya sebagai simbol bagi kaum minoritas di AS dan seluruh dunia.

Sementara undangan resmi akan dikeluarkan, belum jelas apakah Obama akan menghadiri upacara untuk menerima penghargaan tersebut.

Carr mengatakan bahwa Obama akan dikenang sebagai orang yang berpengaruh pada upaya menstabilkan dan memoderasi kebijakan luar negeri AS.

"Sebuah era yang sama, sayangnya, tidak akan terjadi lagi untuk beberapa waktu ini," kata dia, mengaitkannya dengan kebijakan Donald J Trump yang berbeda tajam.

"Saya tidak sedang mengusulkan bahwa kita menyucikan (kanonisasi) keluarga Obama, atau mengumumkan sukses kepresidenan Barack Obama. Tapi saya percaya bahwa Dewan Kota Dublin harus berusaha untuk mengakui prestasi mereka dan visi mereka untuk dunia yang lebih baik, yang lebih adil,"  kata dia, dilansir dari Irish Times.

Walaupun mayoritas setuju, oposisi yang cukup keras datang dari anggota Dewan yang berasal dari Partai Buruh, Partai Hijau, dan Aliansi Anti Pengetatan. Alasan penolakan adalah karena Obama pernah memerintahkan penggunaan serangan drone dan keterlibatannya dalam melakukan kebijakan deportasi.

Namun, Carr menegaskan bahwa Obama telah berhasil menjadi suara yang memberi kestabilan dan penjelasan di dunia dimana hal-hal seperti itu semakin langka.

"Menghormati mereka dengan penghargaan tertinggi kota kita  akan mencerminkan komitmen bersama kita untuk visi dunia yang lebih toleran," kata Carr.

Editor : Eben E. Siadari