Obama Hubungi Presiden Filipina setelah Serangan Topan
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Presiden Barack Obama berbincang dengan Presiden Filipina Benigno Aquino pada Selasa (12/11) untuk menyampaikan duka cita atas kerusakan yang diakibatkan Topan Haiyan dan untuk mengkoordinasi bantuan Amerika Serikat.
Obama, kata juru bicara Jay Carney, mengungkapkan belasungkawa Amerika atas korban tewas dan kerusakan yang disebabkan oleh badai yang dikhawatirkan menewaskan lebih dari 10.000 orang itu.
“Presiden memerintahkan pemerintahannya mengumpulkan respons yang cepat dan terkoordinasi untuk menyelamatkan nyawa dan memberikan bantuan guna mengurangi penderitaan,” kata Carney kepada reporter.
Ia mengatakan kapal induk USS George Washington dan beberapa kapal lainnya sudah dikirimkan ke Filipina.
US Agency for International Development (USAID) mengelola respons Amerika, termasuk bantuan makanan, dan pasukan bersenjata AS membantu operasi pencarian dan penyelamatan serta bantuan medis, tambahnya.
“Untuk beberapa hari ke depan Amerika Serikat akan terus bekerja di Filipina untuk memberikan bantuan apa pun yang kami bisa,” kata Carney.(Ant)
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...