Obama Minta Embargo Kuba Dicabut
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada hari Senin (28/9) meminta embargo AS terhadap Kuba yang telah berlangsung selama puluhan tahun dicabut. Pernyataan tersebut dia ungkapkan ketika berpidato di depan Majelis Umum PBB.
Dia yakin bahwa Kongres AS “mau tidak mau harus mencabut embargo yang seharusnya sudah tidak diberlakukan lagi,” kata dia dengan disambut tepuk tangan dari 193 negara yang mengikuti rapat tersebut.
Washington dan Havana menjalin kembali hubungan diplomatik pada Juli setelah lebih dari setengah abad saling bermusuhan.
Namun, embargo dari AS yang telah berlangsung sejak 1960 masih menjadi sengketa saat Kongres yang dikuasai Partai Republik menolak langkah administrasi untuk mengakihiri blokade itu.
Obama mengakui bahwa kebijakan Washington untuk Kuba gagal menyejahterakan rakyat Kuba. Tapi, dia menekankan bahwa isu HAM masih menjadi pertimbangan tersendiri dalam hubungan AS dan Havana.
Dalam kesempatan tersebut, Obama berbicara sebelum pidato pertama Presiden Kuba Raul Castro di majelis Umum PBB dan mereka dijadwalkan bertemu pada Selasa (29/9). Pertemuan tersebut akan menjadi pertemuan kedua sejak hubungan kedua negara membaik. (AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...