Obama Sebut TPP Akan Dorong Perekonomian AS
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama pada hari Kamis (5/11) mengatakan bahwa kesepakatan perdagangan bebas antara 12 negara Pasifik akan meningkatkan perekonomian AS sekaligus melindungi pekerja dan lingkungan.
Obama mengatakan Kemitraan Trans-Pasifik (Trans-Pacific Partnership/TPP) tersebut, teks penuh yang dirilis untuk pertama kalinya, “menunjukkan bahwa Amerika akan menulis regulasi di abad ke-21.”
Teks tersebut akan membuktikan bahwa TPP adalah “jenis baru dari kesepakatan perdagangan yang memprioritaskan pekerja Amerika,” ujarnya dalam sebuah pernyataan.
“Ini adalah perjanjian perdagangan standar tertinggi dalam sejarah,” ujarnya.
“Dan jika kita tidak meloloskan perjanjian ini - jika Amerika tidak menulis aturan tersebut - maka negara-negara seperti Tiongkok yang akan melakukannya. Dan itu hanya akan mengancam pekerjaan dan pekerja Amerika serta merusak kepemimpinan Amerika di seluruh dunia.”
Pakta ambisius tersebut, yang disetujui satu bulan lalu setelah perundingan maraton di Atlanta, Georgia, bertujuan untuk memecah hambatan perdagangan dan investasi antarnegara yang meliputi dari sekitar 40 persen perekonomian global.
Pakta tersebut melibatkan AS, Jepang, Australia, Kanada, Meksiko dan tujuh negara lainnya di perbatasan Pasifik, kecuali Tiongkok, negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia sekaligus negara yang dipandang kurang berkomitmen menghapus rintangan dalam arus barang dan modal antarperbatasan. (AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...