Obama Undang Ahmed dan Jamnya ke Gedung Putih

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Pekan lalu tidak banyak oarng yang mendengar nama Ahmed Mohamed. Remaja putra berusia 14 tahun itu seperti kebanyakan remaja. Namun beberapa hari ini dia menjadi pembicaraan di berabagi negara.

Dia tidak menyangka bahwa pada hari Rabu (16/9) malam mendapatkan undangan dari Presiden Amerika Serikat, Barack Obama untuk hadir di gedung Putih di Washington DC. Dan namanya kemudian menjadi terkenal di media sosial.

Dia menjadi perhatian setelah sebuah jam buatannya yang ingin ditunjukkan pada teman dan guru dikira bom dan dia diperiksa oleh polisi. Ahmed Mohamed adalah siswa Muslim pada sebuah sekolah di Texas.

Karena khawatir itu sebagai bom, seperti diberitakan breitbart.com, pihak sekolah menelepon polisi. Ahmed pun ditangkap dan dibawa kelur sekolah oleh polisi dengan diborgol. Dia ditahan selama tiga hari.

Senin di Texas untuk membawa jam digital buatan sendiri ke sekolah. Rupanya, ia membawanya ke sekolah untuk memamerkannya tetapi seorang guru, khawatir bahwa itu tampak seperti bom (dan bukan tanpa pembenaran), menelepon polisi. Mohamed dipimpin keluar dari sekolah dengan polisi di borgol dan ditangguhkan selama tiga hari.

Namun apa yang dibawa memang sebuah jam buatnnya dan bukan bom. Ahmed tidak melakukan kesalahan.  Polisi kemudian membebaskannya tanpa tuduhan. Tapi ketika media mengetahui hal itu, kemudian menjadi pembicaraan internet, termasuk termasuk Presiden AS, Barack Obama.

Obama melalui akun Twitter mengatakan pada 16 September 2015 pukul 11:58 pm: ‘’Cool clock, Ahmed. Want to bring it to the White House? We should inspire more kids like you to like science. It's what makes America great.’’ (Jam keren, Ahmed. Ingin membawanya ke Gedung Putih? Kita harus menginspirasi lebih banyak anak-anak seperti Anda yang menyukai ilmu pengetahuan. Itu yang membuat Amerika besar.)

Sementara itu, mantan ibu negara ASS, Hillary Clinton juga itu ‘’berkicau’’ melalui Twitter dan mengatakan, Asumsi dan rasa takut tidak membuat kita tetap aman.... Ahmed, tetap menjadi penasaran dan terus membangun.