Obituari: Pdt. Em Weinata Sairin dari GKP Meninggal Dunia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Pendeta Emiritus Weinata Sairin meninggal dunia karena sakit di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, pada hari Selasa (29/8) pukul 08:14.
Pendeta dari Gereja Kristen Pasundan (GKP) ini pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum Sinode Gereja Kristen Pasundan (GKP), tahun 1978-1990 (tiga periode berturut-turut), dan Wakil Sekretaris Umum PGI (Persekutian Gereja-gereja di Indonesia) untuk periode tahun 1989-1994 dan 1994-1999.
Weinata Sairin dikenal rajin menulis, bahkan sampai usia tua. Dia menulis tentang gereja dan kekristenan, hubungan antar umat beragama, juga menulis puisi, cerita dan banyak bukunya diterbitkan oleh BPK Gunung Mulia dan Gramedia, dan Pustaka Sinar Harapan. Salah satu bukunya berjudul “Narasi-narasi Merayakan Kehidupan.”
Weinata Sairin lahir di Jakarta 23 Agustus 1948, dan meninggal pada usia 75 tahun. Tulisan-tulisan Wienata Sairin juga banyak diterbitka di Mingguan “Mutiara” dan juga Harian “Suara Pembanruan” , dan "satuharapan.com".
Jenazah sekarang disemayamkan di rumah duka RS PGI Cikini, Jakarta. Kebaktian Pemakaman akan dilayani oleh Sinode GKP pada hari Rabu (30/8) di rumah duka RS PGI Cikini pada pukul 13:00, dan kemudian pemakaman di Pemakaman Jamblang GKP Kampung Sawah.
Weinata Sairin, Pendeta lulusan STT Jakarta (sekarang STFT Jakarta), S1 tahun 1973 dan S2 tahun 1989. Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua III Majelis Pusat Pendidikan Kristen di Indonesia (MPPK), dan beriku beberapa jabatan yang pernah diembannnya:
- Sekretaris Umum Sinode Gereja Kristen Pasundan (GKP), tahun 1978-1990 (3 periode berturut-turut)
- Ketua Umum PGIW Jabar, tahun 1978-1986
- Wakil Ketua DPD PIKI, tahun 1989-1992
- Wakil Sekretaris Umum PGI, tahun 1989-1994 dan 1994-1999
- Wakil PGI pada Wadah Musyawarah Antar Umat Beragama
- Wakil Ketua Komisi Teologi Badan Penerbit Kristen Gunung Mulia
- Ketua III PH Majelis Pusat Pendidikan Kristen di Indonesia (MPPK)
- Sekretaris Badan Konsorsium Pendidikan Tinggi Bidang Ilmu Teologi (Kristen) Protestan.
Editor : Sabar Subekti
Polusi Udara Parah, Pengadilan India Minta Pembatasan Kendar...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pengadilan tinggi India pada hari Jumat (22/11) memerintahkan pihak berwe...