Oesman Sapta: Aparat Keamanan Tidak Boleh Lengah
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM â Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta mengapresiasi kerja aparat keamanan yang berhasil mengungkap rencana peledakan bom setelah menemukan bom berhululedak tinggi di Jalan Bintara Jaya 8, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, hari Sabtu (10/12) malam.
Oesman Sapta juga  mengingatkan aparat keamanan jangan sampai lengah.
âAparat keamanan memang harus terus menerus mengantisipasi. Aparat keamanan tidak boleh lengah," katanya kepada wartawan di sela-sela jalan sehat dan sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang diselenggarakan Labschool Jakarta di halaman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jl. Sudirman, Jakarta, hari Minggu (11/12).
Sebelumnya kepolisian berhasil mengungkap rencana peledakan bom. Polisi menemukan bom berhululedak tinggi di Bekasi. Para tersangka, satu di antaranya wanita yang akan menjadi "pengantin" (pelaku peledakan bom bunuh diri), berhasil diamankan. Polisi masih mengembangkan kasus ini.
Oesman Sapta, yang sering disapa Oso, mengatakan kasus rencana peledakan bom ini sudah sering terjadi. âSoal bom Bekasi ini lebih baik kita serahkan kepada aparat keamanan. Kenapa? Karena ini sudah beberapa kali terjadi. Belum lama polisi juga mengungkap rencana bom. Kejadian itu terus berulang,â kata dia.
Dari penanganan kepolisian itu, kata Oso, keamanan negara masih terjaga sampai sekarang. âKita percayakan penanganan dan antisipasi kasus bom ini kepada aparat yang berwenang. Dengan penanganan dan antisipasi itu sudah terbukti negara kita aman,â kata dia.
Namun Oso mengingatkan agar aparat keamanan jangan sampai lengah. âAparat keamanan tidak boleh lengah. Bayangkan, kalau aparat sedikit saja lengah, bisa terjadi peledakan bom lagi,â katanya.
âPenanganan kasus bom di Bekasi menyangkut masalah security (keamanan nasional). Kita serahkan kepada pihak yang berwenangâ.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...