Oesman Sapta: MPR Sebagai Perekat DPR, DPD, dan Rakyat

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Calon Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Oesman Sapta Odang mengatakan akan menjadikan MPR sebagai perekat antara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan rakyat.

"Harapan kita bukan mencari kekuasaan, tetapi kita akan menjadikan MPR sebagai perekat antara rakyat, DPR, dan DPD," kata Oesman Sapta Odang saat menyampaikan visi dan misinya di hadapan para anggota MPR dalam sidang paripurna untuk memilih pimpinan MPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (7/10) malam.

Oesman Sapta Odang diajukan sebagai calon pimpinan MPR oleh Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Fraksi Partai NasDem, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, dan Fraksi Partai Hanura.

Oesman menjadi ketua dan dipasangkan dengan Achmad Basarah (PDIP), Imam Nachrowi (PKB), Hasrul Azwar (PPP), dan Patrice Rio Capella (NasDem) sebagai wakil ketua MPR.

Oesman merupakan satu-satunya nama calon pimpinan MPR yang diajukan oleh DPD. 

Oesman juga dicalonkan sebagai Wakil Ketua MPR oleh lima fraksi partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih.

Koalisi Merah Putih yang dimotori oleh Partai Gerindra mengajukan nama Zulkifli Hasan (PAN) sebagai Ketua. Sedangkan empat wakilnya yaitu Mahyudin (Partai Golkar), EE Mangindaan (Partai Demokrat), Hidayat Nurwahid (PKS), dan Oesman Sapta Odang (DPD).

Oesman dalam kesempatan itu mengajak agar anggota DPD dapat memilih anggotanya untuk menjadi ketua MPR.

Pemilihan pimpinan MPR dilakukan melalui pemungutan suara yang dilaksanakan secara tertutup.(Ant)

Editor : Bayu Probo