OJK: Ganti Pin Cegah Kejahatan Internet Banking
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Departemen Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan Anto Prabowo memberikan beberapa cara untuk menghindari kejahatan "internet banking", salah satunya dengan mengganti PIN secara berkala.
"Untuk menghindari kejahatan internet banking yang marak terjadi salah satunya adalah mengganti kata sandi atau PIN secara berkala," kata Anto pada saat Seminar Nasional Pemberdayaan Konsumen dan Peningkatan Kapasitas Lembaga Jasa Keuangan Dalam Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan di Jakarta, Selasa (10/3).
Menurut dia, menghindari akses internet pada jaringan publik juga perlu dilakukan.
Bank Indonesia juga telah memberikan tips menghindari kejahatan internet banking melalui website dan tweet-nya TIPSINTERNETBANKING yang di kirim pada Senin (9/3) sebagai respon dari kasus kejahatan internet banking akhir-akhir tersebut.
Di akun resmi media sosial tersebut Bank Indonesia membagi tips antara lain, menghindari akses melalui WIFI yang bersifat publik dan dapat diakses secara masal.
Kedua, memperbaharui anti virus dan membersihkan virus secara berkala di perangkat komputer atau laptop, ketiga, memahami ciri-ciri alamat website resmi bank yang sering digunakan.
Keempat mengenali fitur internet banking dan gunakan sesuai dengan kebutuhan, kelima menjaga keamanan PIN atau kata sandi dengan tidak memberitahukan PIN atau kata sandi kepada siapa pun, hindari menggunakan PIN atau kata sandi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nomor telepon dan mengganti PIN secara berkala.
Keenam, hentikan akses internet banking bila terdapat tampilan yang tidak wajar dan segera hubungi call center bank tersebut.
Ketujuh, waspada terhadap permintaan angka pada token di luar transakasi yang dilakukan dan segera hubungi call center bank.
Yang terakhir mengingat nomor call center bank dengan baik atau simpan di dalam telepon seluler. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...