Olimpiade: Judoka Aljazair Mundur, Menolak Tanding Lawan Israel
TOKYO, SATUHARAPAN.COM-Federasi Judo Internasional (IJF) pada hari Sabtu (24/7) menangguhkan seorang judoka Aljazair dan pelatihnya karena mengundurkan diri dari Olimpiade Tokyo sebelum acaranya dimulai. Itu dilakukan setelah undian membuatnya berada di jalur untuk pertandingan melawan judoka Israel.
Fethi Nourine dan pelatihnya Amar Benikhlef memberikan pernyataan individu kepada media yang mengumumkan pengunduran diri mereka dari kompetisi untuk menghindari bertemu dengan seorang atlet Israel selama acara tersebut, kata IJF dalam sebuah pernyataan.
Penarikan Nourine "sangat bertentangan dengan filosofi Federasi Judo Internasional," katanya. “IJF memiliki kebijakan non diskriminasi yang ketat, mempromosikan solidaritas sebagai prinsip utama, diperkuat oleh nilai-nilai judo,” katanya.
IJF meluncurkan penyelidikan atas kasus tersebut, yang mengarah ke penangguhan sementara Nourine dan Benikhlef.
Komite Olimpiade Aljazair menarik akreditasi untuk atlet dan pelatih dan akan mengirim mereka pulang, menerapkan sanksi yang sesuai, kata IJF, tanpa penjelasan lebih lanjut tentang jenis sanksi.
Pada hari Jumat, Nourine mengatakan kepada media Aljazair bahwa dukungan politiknya untuk perjuangan Palestina membuatnya tidak mungkin untuk bersaing dengan Tohar Butbul dari Israel.
Pemain berusia 30 tahun itu dijadwalkan menghadapi pemain Sudan Mohamed Abdalrasool pada hari Senin (26/7) untuk pertandingan pertamanya di kelas 73 kg putra. Sebuah kemenangan akan memasangkannya bertanding melawan Butbul, yang memiliki bye putaran pertama, di babak berikutnya.
Ini bukan pertama kalinya Nourine mengundurkan diri dari kompetisi untuk menghindari menghadapi lawan Israel. Dia menarik diri dari kejuaraan dunia tahun2019 di Tokyo karena alasan yang sama.
Ketegangan dalam konflik Israel-Palestina berkobar lagi tahun ini ketika konfrontasi di Yerusalem yang diperebutkan memicu bentrokan lintas perbatasan. Atlet dari negara lain, termasuk Iran dan Mesir, juga di masa lalu menolak untuk bersaing dengan orang Israel. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...