Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014 Resmi Dibuka
SOCHI, SATUHARAPAN.COM – Panitia Penyelenggara Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014 menggelar upacara pembukaan pada Jumat (7/2) malam WIB. Olimpiade Musim Dingin ke-22 tersebut diselenggarakan Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Panitia Penyelenggara Sochi 2014.
Pada pesta pembukaan tersebut Konstantin Ernst bertindak selaku pengawas dari tata urutan upacara pembukaan, Georgi Tsypine, sutradara dari rangkaian acara, Irina Prokhorova, direktur eksekutif penyelenggara upacara pembukaan.
Pada rilis resmi yang tertuang pada situs Sochi 2014, pembukaan ini berusaha menampilkan kemegahan teknologi permainan tata cahaya yang memukau publik, dimana pembukaan dilaksanakan pada pukul 20:14 waktu Moskow menandakan secara simbolis bahwa acara tersebut merupakan tahun dimana Olimpiade Musim Dingin diselenggarakan di Rusia.
Setidaknya terdapat 3.000 pelajar dan mahasiswa yang tampil pada acara pembukaan, antara lain menampilkan dansa di atas es, akrobat, sirkus, dan beberapa pertunjukkan tarian modern lainnya.
“Ada sekitar 2.000 sukarelawan yang nantinya akan membantu penyelenggaraan Sochi 2014 ini, dan mereka akan membantu tidak hanya di acara pembukaan ini tetapi juga di setiap pertandingan,” kata Ketua Panitia Penyelenggara Sochi 2014, Dmitry Chernychenko.
Vladimir Putin hadir menyambut kemegahan penonton, pada pertengahan acara sekaligus menaikkan bendera Olimpiade Musim Dingin 2014, yang juga sekaligus menaikkan bendera Rusia.
Untuk pertama kalinya, iring-iringan atlet diciptakan dalam parade yang mewakili 88 negara peserta, dalam defile sepanjang 48 meter. Para atlet tersebut yang bertanding di Sochi berbaris memasuki stadion. Penjagaan keamanan tetap ketat di Kampung Olimpiade dan sekitarnya.
Atlet Australia yang kebetulan seorang gay, Belle Brockhoff turut dalam defile bersama 45 anggota kontingen Olimpiade Musim Dingin dari Australia lainnya mengatakan takjub di upacara pembukaan.
“Menakjubkan, sebelum defile ini aku pikir akan biasa saja, tetapi begitu aku lihat pertunjukkannya, rasanya aku seperti terkena serangan jantung,” kata Brockhoff sembari bergurau.
Sehari sebelumnya, Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach menyerahkan obor kepada Ban Ki-moon di tepi Sungai Sochi. Bach mengatakan ia senang menyebar pesan Olimpiade tentang perdamaian dan pengertian.
Para penonton bersorak mendukung kedua tokoh tersebut selagi mereka membawa obor api Olimpiade menuju Stadion Olimpiade Fisht, Sochi. (sochi2014.com/theaustralian.com.au/voaindonesia.com)
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...