Olimpiade: Ukraina Protes IOC tentang Peta Krimea
Lagi, atlet Republik Ceko dinyatakan positif COVID-19.
TOKYO, SATUHARAPAN.COM-Ukraina memprotes Komite Olimpiade Internasional (IOC) tentang peta yang menunjukkan semenanjung Krimea dalam wilayah Rusia yang digambarkan dengan perbatasan berwarna hitam menandai batas negara.
Kedutaan Ukraina di Jepang mengatakan kepada Associated Press (AP) dalam email bahwa “kami telah memprotes IOC dan peta telah diperbaiki.”
Sebuah gambar peta di situs Olimpiade telah diubah setelah Ukraina memprotes bahwa itu termasuk perbatasan di Semenanjung Krimea.
Peta tersebut merupakan bagian dari fitur “Cheer Zone” yang melacak bagaimana penggemar di seluruh dunia mendukung tim yang berbeda di Olimpiade Tokyo.
Pada Kamis (22/7) malam peta itu memiliki garis hitam di bagian atas Krimea dengan gaya yang sama seperti perbatasan nasional. Pada Jumat (23/7) pagi, tidak ada garis melintasi semenanjung.
Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina pada 2014. Dan Ukraina masih menganggapnya sebagai wilayah Ukraina.
Namun belum ada informasi bagaimana reaksi Rusia atas perubahan peta itu.
Atlet Ceko Positif
Sementara itu, pembalap sepeda jalan raya, Michal Schlegel, adalah atlet Ceko keempat dari tiga cabang olahraga berbeda yang dinyatakan positif sebelum kompetisi mereka di Olimpiade Tokyo.
Schlegel dinyatakan positif di basis pelatihan tim di Izu dan akan melewatkan balapan jalanraya hari Sabtu (24/7).
Komite Olimpiade Ceko mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Jumat bahwa Schlegel berada dalam isolasi, dan bahwa Michael Kukrle dan Zdenek Stybar akan menjadi dua pebalap yang berbaris di Taman Musashinonomori untuk merebut salah satu acara medali pertama Olimpiade Musim Panas.
Pemain voli pantai Ceko, Marketa Slukova, dan Ondrej Perusic, dan pemain tenis meja, Pavel Sirucek, juga dinyatakan positif awal pekan ini. Itu telah mendorong tim Olimpiade Ceko untuk menyelidiki apakah wabah itu terkait dengan penerbangan sewaannya ke Tokyo. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...