Olympique Lyonnais Dekati PSG di Puncak Klasemen, Fournier Senang
BASTIA, SATUHARAPAN.COM – Pelatih Olympique Lyonnais (OL) Houbert Fournier gembira timnya berada di peringkat ketiga mendekati perolehan poin Paris Saint Germain (PSG) dan Olympique Marseille (OM) pada klasemen Liga Prancis.
“Ini adalah hal yang logis, karena hasil imbang saya rasa pantas saat menghadapi Bastia. Kedua tim telah berjuang maksimal karena bertarung menghadapi Bastia kami perlu melapisi lini tengah. Beruntung kami memiliki Yoann (Yoann Gourcouff, salah satu andalan tim nasional Prancis dan OL di lini tengah), dia mampu membahayakan gawang lawan,” kata Fournier seperti tertuang franceinfo.fr, Minggu (23/11).
Pada lanjutan Liga Prancis yang berlangsung di Stadion Cesare Armand Fiuriani, Bastia menahan tamunya OL dengan kedudukan imbang tanpa gol.
OM berada di puncak klasemen dengan 30 poin, PSG dengan 29 poin ada di urutan kedua, OL ada di peringkat ketiga dengan 28 poin.
“Kami memang hanya memiliki sedikit peluang memenangkan pertandingan, tetapi kami mampu maksimalkan penguasaan bola walau sempat tersendat,” Fournier menambahkan.
Fournier mengatakan ada beberapa hal kendala teknis di timnya. Dia menyalahkan permukaan lapangan yang kurang rata bagi Yoann Gourcuff melakukan tendangan bebas, dan beberapa peluang lainnya.
“Syukurlah kami mampu maksimal dalam Liga Prancis karena Ini adalah pertandingan kesepuluh tanpa kekalahan,” Fournier menambahkan.
“Sebenarnya kami sedih, karena saat ini kami hanya unggul di satu kompetisi sementara kami gagal di Liga Europa,” Fournier menyesalkan.
Pada Liga Europa (salah satu kompetisi sepak bola antar klub Eropa), OL tersingkir pada babak playoff setelah ditundukkan klub sepak bola asal Rumania, Astra Giurgiu.
Pada pertandingan Liga Prancis lainnya, OM berhasil menggeser PSG dari puncak klasemen setelah memetik kemenangan dengan skor 3-1 atas Girondins Bordeaux pada partai yang berlangsung di Stadion Velodrome, Marseille pada Senin (24/11) dini hari WIB.
Bordeaux mencetak gol terlebih dahulu di menit ke-55 lewat gol dari Thomas Toure, setelah bola yang dilepaskan gelandang Bordeaux ini gagal diantisipasi penjaga gawang OM, Steve Mandanda.
OM bangkit, dan menit ke-60, bola hasil umpan Dimitri Payet ditanduk rekannya sesama gelandang OM, Mario Lemina. Bola sundulannya menaklukkan gawang Bordeaux yang dijaga Cedric Carasco.
Saat Bordeaux hampir puas meraih hasil imbang, kegembiraan tersebut tertunda karena dua gol OM datang belakangan yang antara lain dihasilkan
Andre Pierre Gignac pada menit ke-85, dan empat menit kemudian Michy Batshuayi memastikan OM meraih kemenangan dengan gol yang dia cetak dengan sundulan. (franceinfo.fr/goal.com).
Editor : Eben Ezer Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...