Oman Sambut Normalisasi Hubungan Bahrain dengan Israel
SATUHARAPAN.COM-Oman menyambut baik keputusan Bahrain untuk menormalisasi hubungan dengan Israel, dan berharap itu akan berkontribusi pada perdamaian Israel-Palestina, kata media pemerintah Oman pada hari Minggu (13/9).
Bahrain pada hari Jumat (11/9) menjadi negara Teluk kedua yang menormalisasi hubungan dengan Israel setelah Uni Emirat Arab (UEA) mengatakan mereka akan melakukannya sebulan lalu, sebagian langkah didorong oleh ketakutan bersama terhadap Iran.
“Oman berharap jalur strategis baru yang diambil oleh beberapa negara Arab ini akan berkontribusi untuk mewujudkan perdamaian berdasarkan diakhirinya pendudukan Israel atas tanah Palestina, dan pada pembentukan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” kata pernyataan pemerintah dikutip kantor berita ONA.
Oman menyambut baik keputusan UEA dan Bahrain, tetapi belum mengomentari prospeknya sendiri untuk normalisasi hubungan dengan Israel.
Pada tahun 2018, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengunjungi Oman dan membahas inisiatif perdamaian di Timur Tengah dengan pemimpin Oman saat itu, Sultan Qaboos.
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...