Ombudsman Rusia Minta Informasi Kesehatan Aktivis Pemrotes Putin

MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Ombudsman Kremlin meminta otoritas penjara memberikan informasi penting mengenai kesehatan para pemrotes yang dipenjara, yang melakukan aksi mogok makan selama dua bulan, ujar juru bicaranya pada Rabu (20/11).

Sergei Krivov, salah seorang dari 12 pemrotes yang menjalani sidang setelah ikut serta dalam aksi unjuk rasa terhadap Presiden Vladimir Putin tahun lalu, menolak untuk makan sejak 19 September sebagai aksi protes terhadap tuduhan kejahatan yang dilayangkan kepadanya.

Kesehatannya menurun drastis dan kehilangan kesadaran beberapa kali dalam persidangan awal pekan ini, kata pengacaranya.

“Kami mengkhawatirkan kondisi Sergei Kirvov,” kata juru bicara untuk mediator Kremlin Vladimir Lukin kepada AFP. "Kemarin, kami mengirim sebuah telegram ke Badan Federal untuk Eksekusi Hukuman,”  kata dia mengacu pada otoritas penjara Rusia.

“Kami meminta (pihak penjara) untuk mengonfirmasi aksi mogok makan Krivov dan memberikan kami informasi mengenai kondisi kesehatannya saat ini,” tambahnya, mencatat bahwa Lukin berharap untuk mendengar langsung dari otoritas penjara pada Rabu (20/11).

Gambar sidang pada Selasa menunjukkan Krivov (52) berbaring lesu di sebuah bangku di dalam tahanan. Pengacaranya Vyacheslav Makarov menelpon ambulans tapi para dokter tidak mengizinkannya menjalani persidangan. (AFP)