OPEC Akan Pangkas Produksi Minyak 400.000 Barel Per Hari
WINA,SATUHARAPAN.COM-Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan Negara-negara sekutu penghasil minyaknya (OPEC +) membahas pengurangan minyak lebih dari 400.000 barel per hari pada hari Kamis (5/12) dalam pertemuan di Wina, menurut Reuters.
Menteri Energi Rusia, Alexandar Novak, menolak mengomentari apakah Rusia mendukung kesepakatan OPEC + itu atau akan mendukung pemotongan tambahan pada pertemuan tersebut.
Sementara Menteri Energi Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Salman, mengatakan dia menilai baik pertemuan OPEC. Sedangkan Iran akan mendukung keputusan mayoritas oleh anggota OPEC untuk memangkas produksi minyak, menurut utusan OPEC dari negara itu pada situs web kementerian perminyakan Iran.
"Iran mendukung keputusan mayoritas tentang penurunan produksi minyak," kata Hossein Kazempour Ardebili, perwakilan Iran untuk OPEC.
Novak mengatakan bahwa Rusia menghargai dialog dan kerja sama yang sudah berkembang dengan Arab Saudi dalam pertemuan dengan menteri energi Arab Saudi menjelang pertemuan itu, kata Kementerian Energi Rusia di Twitter.
OPEC dan sekutunya membentuk kelompok OPEC + telah menahan produksi sejak 2017 untuk mendukung pasar energi global. Kesepakatan saat ini menghapus 1,2 juta barel minyak per hari dari pasar dan berakhir pada Maret tahun depan. Sementara itu, produksi dari produsen di luar kelompok OPEC +, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Brasil, dan Norwegia diperkirakan akan tumbuh, dan memberikan tekanan pada harga minyak.
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...