Opera Tari Gandari, Pertunjukan Seni Lintas Disiplin

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Opera Tari Gandari, pertunjukan lintas disiplin musik, tari, sastra, dan rupa karya kolaborasi seniman-seniman ternama lintas negara akan ditampilkan di Taman Ismail Marzuki pada 12-13 Desember mendatang.

Pentas yang diadaptasi dari puisi Goenawan Mohamad ini mengolah dan menampilkan musik karya Tony Prabowo.

Di bawah penyutradaraan Yudi Ahmad Tajudin, pentas Opera Tari Gandari akan menampilkan komposisi tari garapan koreografer ternama Jepang, Akiko Kitamura dengan penari-penari dari Indonesia dan Jepang.

Sementara itu, tata panggung digarap oleh perupa senior Indonesia, Teguh Ostenrik, videografi oleh Taba Sancabakhtiar, dan tata kostum oleh Chitra Subyakto.

Puisi Gandari akan dinyanyikan oleh soloist dari Belanda, Katrin Baerts dan dinarasikan Landung Simatupang dan Sita Nursanti.

Untuk menambah kesan estetik, bait-bait puisi Gandari juga akan dinyanyikan oleh paduan suara Batavia Madrigal Singers pimpinan Avip Priatna.

Sementara, musik opera-tari Gandari akan dimainkan oleh Asko| Schöenberg – Slaagwerk Den Haag, orkestra asal Belanda dengan konduktor Bas Wiegers.

Para penari yang terlibat dalam opera ini di antaranya Danang Pamungkas, Rianto, Luluk Ari, Kana Ote, Yuki Nishiyama dan Lion Kawai.

Opera Tari Gandari telah dipersiapkan sejak pertengahan 2012.

Pertunjukan ini didukung oleh Djarum Apresiasi Budaya, sebuah produksi Yayasan Taut Seni  bekerjasama dengan Kedutaan Belanda, Erasmus Huis, Japan Foundation Asia Centre, dan Goethe Institut. (teatergarasi.org/tautseni/indonesiakaya)

Editor : Bayu Probo