Operasi Tanggap Darurat PMI untuk Bencana Kabut Asap
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Palang Merah Indonesia (PMI), telah melakukan kegiatan tanggap darurat terhadap bencana asap di Sumatera dan Kalimantan, dengan pendistribusian masker sebanyak 700 ribu dan bekerjasama dengan instansi-instansi Pemerintah pusat/daerah memberikan pelayanan kesehatan masyarakat.
Kegiatan tanggap darurat ini, akan ditingkatkan sehubungan makin bertambahnya jumlah anggota masyarakat ,yang terkena dampak bencana kabut asap. Meskipun hujan sudah mulai turun dan titik-titik api sudah mulai berkurang, namun diperkirakan kabut asap masih akan mengganggu kehidupan dan kesehatan masyarakat.
Sehubungan dengan itu, telah disusun rencana operasi tanggap darurat yang dilaksanakan selama 3 bulan, mulai November 2015 sampai dengan Januari 2016 yang meliputi:
-Memastikan kegiatan operasional rutin PMI tetap berjalan dalam kondisi bencana kabut asap diantaranya: Unit Donor Darah, Markas/Posko dan ambulans.
-Menjadikan markas PMI Provinsi/Kabupaten/Kota menjadi Rumah Singgah (shelter), yang dilengkapi peralatan-peralatan seperti utamanya air purifier, tempat tidur (valbed), tabung masker dan obat-obatan.
-Membantu ketersediaan air bersih, dengan mengirim kendaraan-kendaraan tangki dan alat penjernih air.
-Pendistribusian tambahan masker.
-Pelayanan kesehatan dan pertolongan pertama kepada masyarakat, di wilayah yang terpapar asap paling parah dengan memobilisasi tim medis, termasuk diantaranya pendistribusian vitamin obat tetes mata dan lain-lain.
-Pelayanan khusus di pengungsian untuk kelompok rentan yaitu: anak-anak, Ibu hamil, Ibu menyusui, lansia dan disabilitas
Operasi Tanggap Darurat PMI untuk bencana kabut asap ini dilepas oleh Wakil Presiden yang juga adalah Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla di PMI Pusat pada hari Kamis (29/10).
Dimulai dengan pengiriman ke wilayah Sumatera, 10 kendaraan tangki air, 2 alat penjernih air dan 10 ambulans, yang akan difokuskan di wilayah terdampak kabut asap. Bantuan dilengkapi dengan 100 ribu masker N95, 150 ribu masker Evo, penyaring udara (air purifier) dan obat tetes mata.
Untuk wilayah Kalimantan akan dikirimkan Tangki Air dan bahan-bahan lainnya dari gudang regional PMI di Surabaya.
Operasi ini mendapat bantuan dari Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), melalui Perdana Menteri Amerika dan Kedubes Australia kepada Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC), yang diserahkan kepada PMI sebagai pelaksana operasi. (pmi.or.id)
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...