Orangutan Ilegal dari Thailand dan Kuwait Tiba di Jakarta

Orangutan Kalimantan (Pongo Pygmaeus) diberi nama Moza berada di dalam kandang yang tiba di gedung Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (9/2) setelah menempuh perjalanan dari bandara Soekarno-Hatta. Sebanyak tujuh orangutan dari Kalimantan dan Sumatera hasil sitaan dari upaya penyelundupan di bandara Kuwait dan Thailand rencananya akan dilepasliarkan kembali setelah menjalani proses karantina dan tes kesehatan yang rencananya ketujuhnya akan di bawa ke Sumatera dan Kalimantan. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Orangutan Sumatera (Pongo Abelii) bernama Puspa saat berada di kandang yang tiba di gedung Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup Jakarta yang dikembalikan dari hasil upaya penyelundupan di bandara Thailand dan Kuwait.

Sebanyak tujuh orangutan dari Sumatera dan Kalimantan yang dikembalikan dari hasil upaya penyelundupan di bandara Thailand dan Kuwait telah tiba di Jakarta. Besok, satu dibawa ke Sumatera dan enam ke Kalimantan untuk menjalani proses karantina sebelum dilepasliarkan.

Seorang petugas saat berada di lokasi kandang orangutan yang baru tiba di Jakarta dengan truk. Selanjutnya, besok akan dibawa ke Sumatera dan Kalimantan untuk proses karantina sebelum dilepasliarkan.

Jari tangan Orangutan Kalimantan yang menempel di sela kandang setelah tiba di Jakarta dari hasil upaya penyelundupan di bandara Thailand dan Kuwait untuk selanjutnya akan dibawa ke Kalimantan untuk menjalani proses karantina sebelum dilepasliarkan kembali ke habitatnya.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sebanyak tujuh orangutan telah tiba di Jakarta hari ini, Selasa (9/2). Orangutan hasil selundupan dari Thailand dan Kuwait yang terdiri satu orangutan Sumatera (Pongo abelii) dan enam dari Kalimantan (Pongo Pygmaeus) telah tiba di gedung Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan setelah menempuh perjalanan melalui pesawat.

“Satu jenis adalah orangutan Sumatera dan enam lainnya adalah orangutan Kalimantan, semuanya ada tujuh . Rencananya besok kita akan bawa ke Sumatera dan Kalimantan untuk selanjutnya akan dilepasliarkan setelah menjalani proses karantina dan tes kesehatan,” ujar salah satu relawan lembaga pegiat konservasi Orangutan.

Tujuh Orangutan yang tiba sekitar pukul 15.00 WIB dibawa menggunakan truk dari Bandara Soekarno-Hatta. Semuanya berada di dalam kandang terpisah dan dijaga oleh petugas untuk sterilisasi interaksi dengan manusia.

Orangutan Sumatera dan Kalimantan merupakan salah satu jenis satwa liar primata asli dari Indonesia. Berdasarkan data dari International Union for Conservation of Nature (IUCN) Orangutan masuk dalam daftar merah (red list) yang terancam punah atau endangered species.

Di Indonesia, orangutan sangat dilindungi keberadaannya yang diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati dan Ekosistem.

Editor : Bayu Probo