Ormas Aceh Demo Tolak Perayaan Natal dan Tahun Baru
BANDA ACEH, SATUHARAPAN.COM - Sekelompok umat Muslim pada Jumat (20/12) memprotes perayaan Natal dan Tahun Baru di provinsi Aceh. Sekitar 70 pengunjuk rasa mengambil bagian dalam protes di kantor gubernur dan di sebuah hotel di Banda Aceh.
"Kami mendesak pihak manajemen hotel untuk tidak melakukan berbagai bentuk kegiatan yang mengkotori kesucian Syariat Islam, baik itu membuka diskotik maupun memasok PSK, dalam rangka menyambut Tahun Baru 2014 atau perayaan Natal," kata Kabid PU Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Banda Aceh Juanda Tayeb Sawang kepada acehonline.info di sela-sela aksi unjuk rasa.
Protes itu terjadi beberapa hari setelah Majelis Permusyawaratan Ulama Banda Aceh mengeluarkan fatwa yang melarang Muslim mengucapkan selamat Natal atau merayakan Malam Tahun Baru.
Para pengunjuk rasa meminta pemerintah untuk melarang perayaan, mengatakan hal tersebut dilarang oleh Syariat Islam.
Fatwa dan para pengunjuk rasa tidak menentang perayaan bagi warga non-Muslim Aceh, di Gereja, Vihara atau Pura.
Provinsi Aceh merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia yang mayoritas warganya beragama Islam dan diperbolehkan menerapkan Syariah Islam. (abcnews.go.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...