Ormas Islam Demo Ahok, Gereja Katedral Dijaga Ketat

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kasubbag Pelayanan Umum Kantor Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) F.X Prayitno menyatakan Gereja Katedral dan Kantor KAJ akan mendapatkan penjagaan ketat menyusul info aksi demo yang akan dilakukan oleh beberapa ormas Islam seperti FPI, FUI dan GMJ di sekitar Masjid Istiqlal menuju Balai Kota DKI Jakarta.

“Menurut info dari Mapolres Jakarta Pusat dan Mapolda Metro Jaya, pada hari Jumat, 14 Oktober 2016 sekitar pk. 10.00-15.00 tersebut akan terjadi unjuk rasa dari beberapa ormas dalam jumlah besar yang dimulai dari titik kumpul di Masjid Istiqlal sejak pk. 10.00 dan akan menuju beberapa tempat antara lain Mapolda Metro Jaya di Jl. Sudirman (Semanggi),” kata dia melalui keterangan resminya yang diterima oleh satuharapan.com di Jakarta, hari Kamis (13/10).

Pada saat itu, lanjut dia, komplek Gereja Katedral dan Kantor KAJ akan mendapat penjagaan lebih ketat dari biasanya, baik oleh satuan pengamanan dalam maupun dengan bantuan aparat Polres Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya.

Mengingat lokasi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral berdekatan, dia mengimbau kepada umat yang biasanya berkunjung ke gereja dan warga untuk menghindari wilayah tersebut sebelum pukul 15.00 WIB.

Beberapa ormas Islam tersebut akan melakukan long march setelah salat Jumat dari Masjid Istiqlal menuju Balai Kota DKI Jakarta dan Bareskrim Polri. Mereka menuntut proses hukum atas tuduhan penistaan agama yang ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tetap dilanjutkan.

"Ahok sangat telah melukai hati yang paling dalam umat Islam yang harus diobati dengan sikap tegas Pemerintah," kata Sekjen Dewan Syuro DPD FPI Jakarta Habib Novel Bamukmin, Rabu (12/10) seperti yang dikutip dari sindonews.com.

"Hari Jumat aksi tetap berlangsung all out dan itu dari GMJ, FUI, dan FPI. FUI itu mewadahi puluhan ormas Islam termasuk di dalamnya ada FPI," kata dia.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum