OSO: Ahok Nakal Seperti Saya

BOGOR, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendapat sebutan anak nakal ketika menghadiri pelantikan pengurus baru Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di Sentul Internasional Convention Center, Bogor, Jawa Barat, hari Rabu (22/2). Namun hal itu tidak masalah baginya lataran dulu dirinya juga nakal seperti Ahok.

“Kayak saya nakalnya. Tapi saya suka,” kata Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang di Sentul Internasional Convention Center, Bogor, Jawa Barat, hari Rabu (22/2).

Dalam kesempatan tersebut, OSO, panggilan akrab Oesman sempat menggoda Ahok yang terlihat duduk berdampingan dengan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menghadiri pelantikan pengurus Hanura.

"Kalau duduk berdampingan itu tanda-tanda," kata dia tanpa menyebut lebih lanjut tanda-tanda yang dia maksud.

Sementara itu, Sekretaris Jendral Partai Hanura Sarifuddin Sudding mengatakan persiapan pelantikan ini sudah berjalan maksimal.

“Kegairahan tidak hanya kami di pusat saja, ternyata saya dapat informasi teman-teman di daerah juga berlomba-lomba memasang ucapan selamat. Ini menambah motivasi kami di DPP untuk bergerak dan bekerja lebih cepat dan sigap melayani daerah,” kata dia.

Menurut Sudding acara pelantikan yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo itu dan dihadiri puluhan ribu kader yang semangat ingin menyaksikan kebangkitan Partai Hanura dari dekat. 

“Kalau melihat dari kapasitas sebenarnya hanya menampung 10.000 kader saja, tetapi kami harus antisipasi di luar juga agar bisa semua menikmati. Yang sudah konfirmasi ke kami puluhan ribu kader,” kata dia.

Partai Hanura hari ini Rabu (22/2) menggelar pelantikan pengurus baru periode 2016-2020. Selain Ahok dan Said Aqil, hadir pula sejumlah tokoh lain termasuk pejabat negara.

Mereka adalah Presiden Joko Widodo, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Mohammad Romahurmuziy, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh, Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia AM. Hendropriyono.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum