Otoritas Baru Suriah Membakar Satu Juta Pil Captagon
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Otoritas baru Suriah membakar persediaan obat-obatan dalam jumlah besar pada hari Rabu (25/12), dua pejabat keamanan mengatakan kepada AFP, termasuk satu juta pil captagon, yang produksi skala industrinya berkembang pesat di bawah presiden terguling Bashar al Assad.
Captagon adalah stimulan mirip amfetamin terlarang yang menjadi ekspor terbesar Suriah selama lebih dari 13 tahun perang saudara di negara itu, yang secara efektif mengubahnya menjadi negara narkotika di bawah Assad.
"Kami menemukan captagon dalam jumlah besar, sekitar satu juta pil," kata seorang anggota pasukan keamanan yang mengenakan balaclava, yang meminta untuk diidentifikasi hanya dengan nama depannya, Osama, dan yang seragam khaki-nya memiliki tanda "keamanan publik".
Seorang jurnalis AFP melihat pasukan menyiramkan bahan bakar dan membakar gudang ganja, obat pereda nyeri tramadol, dan sekitar 50 kantong pil captagon berwarna merah muda dan kuning di kompleks keamanan yang sebelumnya milik pasukan al Assad di distrik Kafr Sousa di ibu kota.
Captagon telah membanjiri pasar gelap di seluruh wilayah dalam beberapa tahun terakhir.
"Pasukan keamanan pemerintah baru menemukan gudang narkoba saat mereka memeriksa kawasan keamanan," kata anggota pasukan keamanan lainnya, yang mengidentifikasi dirinya sebagai Hamza.
Pihak berwenang menghancurkan stok minuman alkohol, ganja, captagon, dan hashish untuk "melindungi masyarakat Suriah" dan "memutus rute penyelundupan yang digunakan oleh bisnis keluarga Assad," tambahnya.
Para penguasa baru Suriah belum menjelaskan kebijakan mereka tentang alkohol, yang telah lama tersedia secara luas di negara tersebut.
Lokasi Produksi
Sejak aliansi oposisi menggulingkan al Assad pada 8 Desember setelah serangan kilat, otoritas baru Suriah mengatakan sejumlah besar captagon telah ditemukan di bekas lokasi pemerintah di seluruh negeri, termasuk kantor keamanan.
Jurnalis AFP di Suriah telah melihat para pejuang dari kelompok "Hayat Tahrir al-Sham" (HTS) membakar apa yang mereka katakan sebagai simpanan captagon yang ditemukan di fasilitas yang pernah dioperasikan oleh pasukan al Assad.
Anggota pasukan keamanan Hamza mengonfirmasi pada hari Rabu (25/12) bahwa "ini bukan inisiatif pertama dari jenisnya - dinas keamanan, di sejumlah lokasi, telah menemukan gudang lain... dan lokasi produksi obat-obatan terlarang dan menghancurkannya dengan cara yang tepat."
Maher al-Assad, seorang komandan militer dan saudara laki-laki Bashar al Assad, secara luas dituduh sebagai kekuatan di balik perdagangan captagon yang menguntungkan.
Para ahli percaya mantan pemimpin Suriah menggunakan ancaman kerusuhan yang dipicu oleh narkoba untuk menekan pemerintah Arab.
Yordania dalam beberapa tahun terakhir telah menindak penyelundupan senjata dan narkoba termasuk captagon di sepanjang perbatasannya sepanjang 375 kilometer (230 mil) dengan Suriah. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Pastor Katolik di Belarusia Dihukum 11 Tahun Penjara, Didakw...
MINSK, SATUHARAPAN.COM- Seorang pastor Katolik di Belarusia pada hari Senin (30/12) dihukum atas tud...