Pacquaio Rebut Lagi Gelar WBO dari Timothy Bradley

Petinju Filipina Manny Pacquiao (kanan) melawan petinju Amerika Serikat Timothy Bradley (kiri) dalam memperebutkan gelar welter WBO pada 12 April 2014 di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Nevada. (Foto: AFP)

LAS VEGAS, SATUHARAPAN.COM - Petinju Filipina Manny Pacquaio kembali merebut gelar juara dunia tinju kelas welter WBO setelah menang angka mutlak atas Timothy Bradley dalam pertarungan ulang di Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (12/4) malam atau Minggu WIB.

Tiga hakim semua memberi kemenangan untuk Pacquiao, 118-110, 116-112 dan 116-112.

Kemenangan Pacquaio itu juga sebagai balasan atas kekalahannya dari petinju AS itu tahun 2012.

"Aku tahu aku harus berbuat lebih banyak di laga ini daripada yang saya lakukan di laga terakhir," kata Pacquiao di atas ring setelah diputuskan menang seperti dikutip dari espn.com.

"Dia memberi saya pertarungan yang bagus. Ia tidak mudah," kata Pacquiao yang mendapat bayaran sebesar 20 juta dolar AS.

Sementara itu Timothy Bradley dengan sportif mengakui keunggulan Pacquiao.

"Aku mencoba, aku benar-benar mencoba," kata Bradley.

"Aku ingin menang KO. Manny (Pacquiao) adalah pejuang besar, salah satu yang terbaik di dunia. Aku kalah oleh salah satu pejuang terbesar dalam tinju," kata Bradley yang mendapat bayaran 6 juta dolar AS dalam laga ini.

Legenda tinju Filipina itu kini mencatat rekor 56 kali menang, lima kalah, dua seri. Sebanyak 38 kemenangannya diraih dengan KO.

Meski belum pernah menang KO sejak 2009, Pacquiao malam itu tampil agresif di usianya yang ke-36, sehingga Bradley gagal membuktikan janjinya untuk mengulang kemenangan dua tahun silam yang dinilai kontroversial.

Laga berikutnya Pacquiao masih menunggu pemenang pertarungan antara Juan Manuel Marquez dan Mike Alvarado pada 17 Mei. Pemenangnya akan menjadi penantang wajib Pacquiao.

Jika Marquez menang, itu berarti duel kelima mereka yang dinilai terhebat sepanjang masa. Pada laga terakhir mereka, Pacquiao kalah KO pada Desember 2012.

"Saya tidak punya masalah jika melawan Marquez lagi, tapi itu terserah promotor saya, Bob Arum," kata Pacquiao.

Pacquiao mengatakan ia merasa terlahir kembali di tinju setelah kinerja yang luar biasa.

"Saya pikir saya bisa bertarung selama dua tahun lagi," kata Pacquiao, juara di delapan kelas tinju. "Saya sangat senang untuk menjadi juara dunia lagi."