Pagelaran Seabad Ismail Marzuki Dimeriahkan Musisi Kondang

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sejumlah musisi kondang memeriahkan pagelaran musik ‘Chandrabuana Chamber Orchestra’ dengan conductor  Jassin Burhan dalam rangka peringatan seabad Ismail Marzuki yang berlangsung di Teater Besar Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta pada Sabtu (24/5).

Karya-karya komposer besar Ismail Marzuki ini dibawakan secara lintas genre. Band Slank membawakan karya Ismail Marzuki seperti 'Juwita Malam', 'Payung Fantasi', dan 'Oh Ayah, Saya Ingin Kawin'.

Mantan vokalis Edane dan Elpamas Ecky Lamoh membawakan lagu 'Jangan Ditanya' dan 'Indonesia Pusaka'.

Sementara Diah Iskandar membawakan lagu 'Darimana Datangnya Asmara' dan 'Pilih Menanti'.

Musisi keroncong Sundari Soekotjo menyuguhkan karya Ismail Marzuki yang dibawakannya yaitu 'Tukang Becak Bang Saimun'.

Ubiet membawakan 'Wanita', 'Purnama Raya'. 'Nyiur', dan 'Pasar Gambir'.

Penyanyi dangdut Ikke Nurjanah menyanyikan karya Ismail Marzuki berjudul 'Di Ambang Sore' dan 'Kampung Halaman'.

Sementara Ivan Nestorman dari Flores yang dikenal mempopulerkan budaya Nusa Tenggara Timur ini membawakan lagu 'Chandra Buana' sembari memainkan sasando.

Michael Jakarimilena Idol yang juga pemain film 'Denias' ini membawakan lagu 'Irian Samba'.

Turut serta pula solois Palestina Mariam Tamari dari Palestina National Orchestra memeriahkan peringatan seabad Ismail Marzuki. Soprano ini membawakan lagu 'Gugur Bunga' dan Rayuan 'Pulau Kelapa'.

I Jesse Varela meminkan perkusi. Tampil pula Nicolas Dautricourt dari Perancis. Pemain biola yang pernah bergabung dalam Chamber Music Society Two of Lincoln Center di New York menyuhkan karya instrumental Ismail Marzuki. Sementara Karen Vanessa Rubio mengisi sebagai penari flamingo dalam iringan instrumental.

Acara ini dihadiri perwakilan keluarga besar Ismail Marzuki, Pemprov DKI Jakarta, para duta besar, dan para undangan. 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja