Paguyuban Podomoro Fasilitasi Eks Napiter Brebes
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus membangun silaturahim dengan berbagai mitra, salah satunya ialah Paguyuban Podomoro, untuk berinteraksi langsung dan mendengarkan keperluan, keinginan, dan harapan para mantan narapidana terorisme (napiter).
"Kami duduk bersama, kami berdiskusi, dan kami pikirkan untuk kualitas ke depan kesejahteraan para mitra deradikalisasi," kata Kepala BNPT Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (5/5).
Rycko mengunjungi Embung Podomoro di Desa Larangan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (4/5).
Dia memanfaatkan momentum Idul Fitri 1444 H untuk mengajak para mitra deradikalisasi mempererat ukhuwah Islamiyah, menunjukkan wajah Islam yang rahmatan lil alamin, humanis, dan menjunjung kasih sayang.
"Kami silahturahim yang dirangkai dalam kegiatan halalbihalal di bulan Syawal ini. Kami datang ke sini untuk berjumpa dengan saudara-saudara kita. Bertemu langsung dengan mereka, dengan keluarga besar, dengan istri dan anak-anak mereka juga, sebagai bentuk kasih sayang kepada sesama," jelasnya.
Rycko juga berharap kesempatan kunjungan itu dapat menjadi momentum untuk berdiskusi dengan masyarakat agar selalu menghargai perbedaan, menanamkan toleransi, dan bersama-sama menjaga Indonesia.
Guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya mitra deradikalisasi di Brebes, pemerintah daerah setempat dalam hal ini Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Brebes, Densus 88 Antiteror Polri, dan BNPT telah mendorong pemberdayaan ekonomi Mitra Deradikalisasi.
Pemberdayaan ekonomi itu bergerak di bawah naungan Paguyuban Podomoro yang saat ini sedang membangun Wisata Air di Embung Podomoro di Brebes, Jawa Tengah, dan segera dibuka.
"Kami semua akan mendorong terus supaya cepat saudara-saudara kita ini dapat berusaha, ada pemasukan; sehingga kehidupan bisa semakin cerah," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Brebes Mochamad Sodiq mengajak semua pihak, baik pemerintah dan juga mitra deradikalisasi, untuk berkomitmen dan bersinergi dalam penanggulangan terorisme.
"Kita semua satu pihak, bersinergi untuk tujuan yang sama dalam rangka menanggulangi terorisme di Indonesia," kata Sodiq.
Perwakilan mitra deradikalisasi yang juga Ketua Paguyuban Podomoro Wartoyo berharap dengan silahturahim kebangsaan bersama mitra deradikalisasi tersebut, BNPT dapat membantu kesejahteraan para mantan napiter untuk dapat membuka ladang rezeki di Embung Podomoro.
"Mudah-mudahan Bapak Kepala BNPT dapat membatu agar kita bisa mulai usaha bidang wisata ini," ujar Wartoyo.
Embung Podomoro terdapat sejumlah wisata air, di antaranya kolam renang dewasa, kolam waterboom anak, kolam pemancingan, tempat makan, mini outbound, dan kolam budidaya ikan.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...