Paket Kebijakan Ekonomi Tidak Korbankan Target Pertumbuhan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa target pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak akan terganggu dengan peluncuran paket kebijakan ekonomi pemerintah. Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi dalam rangka proses stabilisasi untuk mengatasi masalah defisit transaksi berjalan.
“Stabilitas bukan berarti mengorbankan pertumbuhan, karena stabilitas yang kita mau tidak mengorbankan pertumbuhan,” kata Bambang saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (25/3).
Bambang menjelaskan upaya pemerintah untuk menjaga stabilisasi perekonomian sangat penting, karena bisa mendorong investasi di Indonesia, namun fokus jangka pendek tersebut tidak akan mengabaikan pencapaian target pertumbuhan.
“Pertumbuhan itu datangnya dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) dengan alokasi belanja infrastruktur mencapai Rp 290 triliun, PMN BUMN (Penyertaan Modal Negara Badan Usaha Milik Negara) sebesar Rp 70,4 triliun, ditambah dari investasi langsung dan konsumsi rumah tangga dengan menjaga daya beli masyarakat,” kata Bambang.
Ia menambahkan stabilisasi ekonomi sangat penting dalam mendukung pencapaian pertumbuhan yang inklusif berkelanjutan dan memberikan pondasi yang kuat, agar perekonomian nasional bisa tumbuh lebih tinggi sesuai harapan.
Bambang mengatakan keterlambatan dalam melakukan stabilitas dan reformasi, membuat Indonesia yang pernah mengalami pertumbuhan ekonomi 7 persen pada periode 1990-1997, justru mengalami krisis finansial pada 1998. (Ant).
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...