Pakistan: 304 Tewas Akibat Banjir Hujan Muson, 9.000 Rumah Hancur
ISLAMABAD, SATUHARAPAN.COM-Korban tewas akibat hujan muson selama lebih dari lima pekan dan banjir bandang di seluruh Pakistan telah mencapai 304, kata pihak berwenang hari Sabtu (23/7).
Sejak pertengahan Juni, banjir telah menggenangi sungai dan merusak jalan raya dan jembatan, mengganggu lalu lintas. Hampir 9.000 rumah telah hancur total atau sebagian rusak.
Yang paling terpukul adalah Provinsi Baluchistan di barat daya yang miskin dan bergejolak, di mana 99 orang tewas dalam insiden terkait hujan dan banjir berikutnya, diikuti oleh 70 orang tewas di Provinsi Sindh di wilayah selatan.
Ada juga 61 kematian di barat laut Provinsi Khyber Pakhtunkhwa yang berbatasan dengan Afghanistan, dan 60 kematian di Provinsi Punjab di timur. Korban tewas termasuk perempuan dan anak-anak, dan sedikitnya 284 orang terluka.
Setiap tahun, sebagian besar Pakistan berjuang dengan musim hujan tahunan, menuai kritik tentang perencanaan pemerintah yang buruk. Musim berlangsung dari Juli hingga September. Hujan sangat penting untuk mengairi tanaman dan mengisi bendungan dan tempat penampungan air lainnya di Pakistan. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia dalam Penanggulangan Kel...
RIO DE JANEIRO, SATUHARAPAN.COM-Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri sesi perta...