Pakistan Gagal Membeli Gas, Bantuan IMF Masih Belum Jelas
ISLAMABAD, SATUHARAPAN.COM-Pakistan gagal dalam upaya pertamanya dalam waktu sekitar satu tahun untuk membeli gas alam cair dari pasar spot, tanpa pemasok kargo yang menawarkan bahan bakar untuk pembangkit listrik.
Tidak ada perusahaan yang menanggapi tender Pakistan LNG Ltd. untuk membeli enam pengapalan untuk pengiriman Oktober hingga Desember, yang ditutup pada hari Selasa (20/6), kata para pedagang yang mengetahui masalah tersebut yang tidak ingin disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media.
Beberapa bank luar negeri tidak menerima letter of credit, janji oleh pemberi pinjaman untuk membayar kembali dana jika pembeli tidak bisa membayar, dari mitra Pakistan untuk membeli pengiriman LNG, membuat pemasok enggan menawarkan kargo, Bloomberg melaporkan pekan lalu.
Negara Asia Selatan sedang berjuang menghadapi melemahnya mata uang, gejolak politik, dan meningkatnya risiko default berdaulat.
Dana Moneter Internasional (IMF) baru-baru ini mengkritik anggaran pemerintah karena tidak cukup untuk memenuhi tujuan program bailout, sebuah tanda bahwa tenggat waktu bulan ini untuk membuka bantuan tidak akan terpenuhi.
Ketidakmampuan Pakistan untuk membeli gas akan memperparah kekurangan energi di negara tersebut, meningkatkan frekuensi pemadaman listrik dan membatasi pasokan bahan bakar ke konsumen industri.
Bangsa ini sangat terpukul oleh krisis energi yang dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina tahun lalu karena ketergantungannya yang tinggi pada impor. Beberapa tender serupa yang dilakukan Pakistan tahun lalu juga gagal mendapatkan penawaran dari pemasok. (Bloomberg)
Editor : Sabar Subekti
Kepala Pasukan UNIFIL: Posisi PBB di Lebanon Berisiko Didudu...
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Kepala pasukan penjaga perdamaian PBB mengatakan pada hari Jumat (1/11) bahw...